DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
Pekanbaru – Komisi IV DPRD Riau menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Provinsi Riau (Senin, 22/06/2020). Rapat tersebut membahas anggaran 2020 tentang penanganan jalan se-provinsi Riau.
Pada kesempatan tersebut, legislator PKS asal Rokan Hulu (Rohul) Adam Syafaat menanyakan berapa anggaran yang dialokasikan untuk penanganan jalan provinsi. Dirinya juga menanyakan berapa anggaran yang ada di Dinas PUPR setelah ada pengurangan anggaran PU besar-besaran untuk penanganan Covid-19. Apalagi dengan adanya SK dua menteri, yaitu menteri keuangan dan menteri dalam negeri. Dimana anggaran belanja modal harus dialokasikan 50% untuk penanganan Covid-19.
Pada rapat itu, Kepala dinas (Kadis) PUPR provinsi Riau M Taufik Usman Hamid mengatakan bahwa anggaran 2020 untuk perbaikan jalan sebesar 5,4 miliar. Kadis PU mengakui anggaran tersebut sangat kecil, dan sudah dipastikan tidak akan bisa memelihara semua jalan Tandun – Ujung Batu dengan baik,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa Kadis PU provinsi Riau berkomitmen untuk tahun anggaran 2021 mereka akan memperhatikan jalan-jalan provinsi se-Riau. Caranya dengan menambah alat Berat di setiap UPTD. Alat berat tersebut nantinya juga bisa digunakan untuk mengatasi Karhutla dan bisa untuk pembukaan lahan masyarakat, agar tidak dengan cara membakar.
Menanggapi hal tersebut, walaupun anggaran di tahun 2020 kecil, Adam Syafaat tetap akan berusaha sekuat tenaga memperjuangkan anggaran di APBD perubahan.
“Sehingga jalan fungsional di Rohul bisa dilewati dengan mudah oleh masyarakat. Mohon do’anya,” pungkas pria lulusan International Islamic University Malaysia (IIUM) Malaysia tersebut.
Pada kesempatan itu, Adam syafaat juga meminta agar ROHUL harus ada satu UPTD. Karena jalan provinsi di Rohul merupakan jalan provinsi terpanjang di provinsi Riau.
“Selama ini jalan di Rohul tidak tertangani karena UPTD gabung dengan Pekanbaru dan Kampar,” tutupnya memberi keterangan.
