H. Ustadz Sumardi Suarakan Pentingnya Sinkronisasi Data, Ingatkan Soal Niat dan Ikhlas

Inhil — Anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil, H. Ustadz Sumardi dari Partai Keadilan Sejahtera secara tegas menjelaskan soal urgensi sinkronisasi data.

Ustadz Sumardi M.Si, yang juga merupakan lulusan S2 Untag Surabaya ini memaparkan pandangannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diinisiasi oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Inhil bersama beberapa instansi terkait, yakni Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kantor Kemenag, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kakan Imigrasi, BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan di Ruang Paripurna Gedung DPRD Inhil Jl. Soebrantas Tembilahan, Senin (8/2/2021).

Dalam rapat hearing tersebut, Ustadz menyatakan bahwa permasalahan ini telah beliau sampaikan ke Bupati Inhil, bahkan sejak beberapa tahun yang lalu. Pentingnya data, apalagi di zaman IT sekarang ini, menjadi hal yang mendesak. Maka sinkronisasi data sudah wajib dilakukan, terutama memperhatikan kepentingan masyarakat. Dan hal tersebut tak bisa dilakukan tanpa duduk bersama berbagai instansi terkait.

“Terkait sinkronisasi data sudah pernah saya sampaikan kepada Bupati. Masalah ini memang menjadi benang kusut, dan berpotensi tak selesai-selesai. Salah satunya dengan duduk bersama seperti yang kita lakukan hari ini.” Tutur Ustadz Sumardi yang tampak berapi-api.

Ia juga menambahkan, “Memang salah satu cara, untuk menyelesaikan persoalan ini, saya menyarankan dua hal penting. Yakni niat yang kuat dan hati yang ikhlas. Tanpa niat yang kuat, dari berbagai pihak maka persoalan ini bisa terhenti di tengah jalan. Sedangkan hati yang ikhlas, menjadi landasan setiap lembaga, untuk legowo dalam penyinkronan data. Salah satu harus mengalah, dan mengacu pada dokumen yang lebih dulu atau dituakan. Akta kelahiran salah satunya.” Pungkasnya dalam hearing Senin siang.

Baca Juga

PKS Kembali Lantik 53 Anggota Dewan Pakar, Mayoritas Purnawirawan TNI-Polri

Jakarta — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melantik 53 anggota Dewan Pakar baru …