DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
Pekanbaru — lebih kurang tiga bulan sejak ditanam, beberapa tanaman yang ada di laboratorium alam Satgas Ketahanan Pangan PKS Riau sudah mulai dipanen, salah satu tanaman yang dipanen pada hari Rabu kemarin (19/08) adalah cabe rawit.
Terlihat tanaman cabe yang dipanen perdana ini tampak subur dan menghasilkan banyak buah.
Selain cabe, juga tampak ada tanaman jagung, ubi kayu, bawang merah, daun bawang, tomat dan juga padi.
Semua tanaman yang ada di lahan itu, dalam pengolahannya tanpa menggunakan bahan ataupun pupuk kimia, tapi diolah secara organik.
Demikian dikatakan Nova Yudha, pakar pertanian organik sekaligus tim Satgas Ketahanan Pangan PKS yang turut hadir pada hari itu.
“Kita tidak menggunakan bahan kimia, baik herbisida, pestisida, fungisida. Karena tanah bisa rusak dan keseimbangan ekosistem terganggu,” ungkap Nova Yudha.
“Pupuk organik biayanya lebih murah dan kesuburan tanah akan terus terjaga. Sementara pupuk kimia, selain biaya mahal juga merusak lingkungan,” imbuhnya.
Ketua umum PKS Riau Hendry Munief yang juga turut ikut memanen pada hari itu mengatakan bahwa laboratorium alam tersebut hanya sebagai lahan percontohan. Kemudian, pengembangannya akan digalakkan di masyarakat.
“Kita berharap dari lahan yang berukuran lebih kurang 800 meter ini, bisa menginspirasi masyarakat Riau untuk turut menggalakkan menanam tanaman pangan. Baik skala besar maupun kecil, minimal di pekarangan rumah,” tuturnya.
Menutup keterangannya, ia menginformasikan bahwa Satgas Ketahanan Pangan PKS Riau juga membagikan bibit tanaman kepada masyarakat yang ingin bercocok tanam. (*)
