PKS Riau: Skil Dasar yang Harus Kita Miliki adalah Mampu Menyiapkan Bahan Pangan

Ketua Tim Ketahanan Pangan PKS Riau Seto Hendratno (tengah) di acara penyuluhan online

Riau.pks.id – “Skil dasar yang harus dimiliki manusia adalah mampu menyiapkan bahan pangan minimal untuk dirinya sendiri,” tutur Ketua Tim Ketahanan Pangan PKS Riau Seto Hendratno di acara penyuluhan online pada hari ahad sore kemarin (26/04/2020) di Kantor DPW PKS Riau.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut ia katakan karena melihat kondisi terkini wabah Covid-19 belum terkendali dan tidak ada yang tahu kapan berakhir. Jika berkepanjangan, maka akan mempengaruhi ketersediaan bahan pangan dan menjadi langka.

Maka menurutnya, manusia harus memiliki skil menanam untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dirinya juga menyadari tidak semua orang memiliki skil menanam.

“Berangkat dari hal tersebut, kami tim Ketahanan Pangan DPW PKS Riau berinisiatif membuat acara pelatihan penyuluhan pertanian secara online, dengan mengundang praktisi yang mumpuni,” ungkapnya.

“Pelatihan ini akan kami adakan rutin, dan dapat disaksikan melalui live streaming chanel youtube PKS TV Riau,” ujar pria yang akrab disapa mas Seto itu.

Jika masyarakat sudah mampu menyediakan bahan pangan untuk diri dan keluarganya, maka harapannya dapat mengantisipasi kelangkaan pangan.

“Potensi buruk bisa kita hindari, potensi baik kita percepat,” katanya.

Mas Seto melanjutkan, sejak dilaunching pada hari sabtu kemarin (25/04), Program Ketahanan Pangan mendapat sambutan positif. Program ini mengangkat Gerakan #AyoMenanam Bersama PKS.

“Dengan bertani kita menyiapkan orang untuk bergerak, daripada main Hand phone, sehingga dapat menjaga imunitas keluarga. Selain itu, tentunya lebih ekonomis dan terjamin kesehatannya, karena kita sendiri yang nanam. Bisa dikatakan sebagai solusi keluarga sehat,” tutup mas Seto.

Baca Juga

PKS Kembali Lantik 53 Anggota Dewan Pakar, Mayoritas Purnawirawan TNI-Polri

Jakarta — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melantik 53 anggota Dewan Pakar baru …