Presiden PKS Ajak Kader Kuatkan Hubungan Kepada Allah dan Kepada Sesama Manusia

Pekanbaru – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyampaikan taujih perdananya kepada kader PKS Riau secara virtual melalui aplikasi Zoom, diacara Apel Siaga Pemenangan Pilkada 2020, Sabtu (10/10/2020).

Dikesempatan tersebut Wakil Walikota Bekasi periode 2013-2018 tersebut menitipkan beberapa pesan dan arahan kepada kader PKS, dalam pemenangkan kontestasi Pilkada 2020.

Mengutip Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat yang ke 77, Ahmad Syaikhu mengajak kader, simpatisan dan calon kepala daerah yang diusung PKS Riau untuk menguatkan hubungan dengan Allah dengan menjalankan perintahn-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Serta menguatkan hubungan baik dengan manusia, dengan selalu menebarkan kebaikan kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun, dengan ikhlas hanya mengharap ridha Allah SWT. Apalagi dimasa Pandemi Covid-19, dikatakannya bahwa di sinilah terbuka bagi kader PKS untuk bisa memberikan khidmat terbaik kepada masyarakat.

“Jika dua faktor ini, yaitu Hablum Minallah dan Hablum Minannas bisa dijaga, maka itu yang menjadi kunci kemenangan yang dijanjikan Allah SWT لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ۚ niscaya kamu akan menjadi orang-orang yang sukses, orang-orang yang berhasil, orang-orang yang menang,” serunya.

Selain itu, Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu juga mengingatkan, agar selalu merendahkan diri dihadapan Allah dan tidak merasa paling kuat ataupun merasa paling bisa mengatasi segalanya sendirian.

“Allah katakan dalam surat Al-Anfal ‘Tidak ada kemenangan itu kecuali dari Allah SWT’ (ayat 10)’. Kemudian di ayat 17 Allah lanjutkan وَمَا رَمَيْتَ اِذْ رَمَيْتَ وَ لٰـكِنَّ اللّٰهَ رَمٰى ۚ “Bukan kamu yang memanah, sesunggunya Allah-lah yang menempatkan busur panah itu sampai ke sasaran”, pungkasnya.

Sehingga, dikatakannya, bahwa kemenangan yang diraih bukanlah karena kehebatan dari makhluk, namun karena Allah yang menggerakkan dan memberi pertolongan.

“Oleh karena itu, kita jangan sampai abai, apalagi lalai, untuk memohon berdo’a kepada Allah SWT, sang pemilik kekuasaan,” tutur santri lulusan Pesantren Buntet tersebut.

Ustadz Ahmad Syaikhu juga mengajak agar selalu menguatkan barisan, bergandengan tangan dan saling bahu membahu.

“Dalan surat As-Saff Allah berfirman ‘Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang dijalan-nya dalam barisan yang teratur. Seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh’.” tukasnya.

“Penekanan pada ayat ini adalah bahwa didalam perjuangan, kita harus melakukan “صَفًّا كَاَ نَّهُمْ بُنْيَا نٌ مَّرْصُوْصٌ harus benar-benar menjadi satu barisan yang teratur, yang kokoh, sehingga bisa memenangkan apa yang kita cita-citakan,” imbuhnya.

“Saya ingin bertanya pada antum semuanya, apakah siap memberikan yang terbaik untuk Allah dan PKS ?!,” tanyanya kepada peserta.

“Siapp !!, Allahu Akbar !!!” (Jawab peserta dengan semangat, secara bersahut-sahutan).

Terakhir, lulusan STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) itu berpesan untuk menghindari silang pendapat. Karena hal tersebut dapat menyebabkan lemahnya barisan.

Baca Juga

Kabar Bahagia, Pekan Depan Anies Baswedan Kunjungi Riau, Ini Tanggalnya

Pekanbaru – Calon Presiden Republik Indonesia nomor urut 1, H. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D, dijadwalkan …