Wawako Pekanbaru Ingatkan Kadis PU, Proyek Jalan Rigid Tenayan Baru 60 Persen

PEKANBARU – Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengingatkan agar pengerjaan jalan rigid di Jalan Badak bisa digesa.

Pasalnya saat ini realisasi proyek Rp 4 miliar lebih itu baru mencapai 60 persen.

Sebanyak 40 persen jalan mesti dituntaskan pihak kontraktor dalam waktu kurang dari sebulan ke depan. Atau berakhirnya tahun 2019. Karena anggaran proyek melalui APBD 2019.

“Jalan ini harus tuntas akhir tahun ini. Memang agak terlambat karena pengerjaannya tergantung kondisi cuaca,” sebut Ayat kepada Tribun, Rabu (4/12/2019).

Ayat mengaku sudah meninjau langsung kondisi proyek tesebut pada akhir pekan lalu.

Politisi PKS ini mendapati ada bagian ruas proyek yang berlumpur.

Kondisi ini setelah hujan deras mengguyur kawasan itu. Arus lalu lintas pun terpaksa dialihkan ke ruas jalan lain sekitarnya.

Ayat pun mengingatkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru perihal proyek ini agar tidak sampai bermasalah.

Dia berpesan supaya Dinas PU terus memantau perkembangan proyek dan memastikan tuntas tepat waktu. “Kadis harus tongkrongin proyek ini. Apalagi sekarang curah hujan tinggi,” ulasnya.

Proyek rigid Jalan Badak ini terancam tidak tuntas sesuai jadwal. Saat ini proses pengerjaan jalan baru 60 persen.

Pihak kontraktor harus merampungkan sekitar 600 meter lagi jalan menuju Kompleks Perkantoran Walikota di Tenayanraya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi mengaku optimistis ruas jalan itu segera tuntas. Apalagi hanya tersisa 40 persen jalan rigid yang belum dikerjakan.

Indra tidak menampik proses pengerjaan jalan rigid terkendala curah hujan yang cukup tinggi jelang akhir tahun.

Selain itu, juga dilakukan pelebaran ruas jalan yang sempit. Mempelebar jalan hingga 12 meter. Enam meter kiri dan enam meter ke kanan.

“Ada pelebaran jalan yang memakan waktu sehingga progres sedikit lambat. Namun kita tetap optimistis sesuai jadwal,” ujarnya.

Indra menyebut bahwa sejumlah ruas jalan masih berlumpur saat hujan mengguyur. Pihaknya sudah menyiapkan dua jalur alternatif menuju Jalan 70 atau akses ke Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya.

Jalur pertama yakni Jalan Tenayan atau Simpang Rudal. Sedangkan jalur kedua melalui Simpang Bedeng. (*)

Sumber: pekanbaru.tribunnews.com

 

Baca Juga

Komisi II DPRD Riau Soroti Empat Masalah di UPT KPH Mandau

Duri – Komisi II DPRD Provinsi Riau melakukan Kunjungan Insidentil (Kuntil) ke Unit Pelaksana Teknis …