BIDANG BPKK PKS RIAU BERTEMU SEPTINA PRIMAWATI, INI YANG MEREKA BICARAKAN

  • photo_2017-10-09_14-00-38PEKANBARU – Aula BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Propinsi Riau tampak dipenuhi oleh rombongan pengurus BPKK  (Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga) PKS Propinsi Riau. Ketua BKMT  Propinsi Riau Dra. Hj. Septina Primawati, MM beserta pengurus inti langsung menyambut kedatangan rombongan (8/10).

    Dalam sambutannya Septina mengungkapkan bahwa BKMT saat ini mengelola dua TK, SMK Perikanan, MDA dan Masjid.

    “Kita banyak melaksanakan program-program yang berkaitan dengan keluarga, seperti seminar kemuslimahan, Majles taklim, pelatihan memasak, nikah massal, pelatihan jurnalistik, umroh bersama, santunan panti asuhan dan kegiatan lainnya di tengah-tengah masyarakat”, ungkap ketua DPRD Propinsi Riau ini.

    Sementara dr. Arnita Sari Selaku ketua BPKK PKS Provinsi juga di berikan kesempatan untuk memperkenalkan program – program BPKK PKS Riau yang berkaitan tentang keluarga terutama RKI (Rumah Keluarga Indonesia).

    “Alhamdulillah RKI sudah 20% dilaunching ditingkat kecamatan se-Riau, harapan kami  semoga dengan program RKI bisa memberikan wawasan kepada masyarakat Riau khususnya, karena di RKI ini kami berusaha untuk memberikan edukasi tentang peningkatan kapasitas perempuan”, paparnya.

    Dilanjutkan oleh Arnita bahwa Program – program dari BPKK PKS dan BKMT sangat keterkaitan untuk bisa saling bersinergi dalam pelaksanaanya.

    ”Tentunya harapan kami ke depan adalah kerjasama antara BPKK dan BKMT dapat terjalin dengan kuat, sehingga permasalahan – permasalahan keluarga di Riau khusunya dapat diminimalisir”, sambungnya.

    Pengurus DPP PKS Bidang BPPK Dra. Iceu Hermawati dalam sambutannya menyatakan sangat bahagia, karena program BKMT banyak bersinergi dengan BPKK.
    “Dalam hal kebaikan tentunya kita berharap tidak membedakan antara partai dan lembaga lainnya, yang terpenting adalah manfaat yang sama di masyarakat”, imbuhnya.

    Beliau juga menjelaskan bahwa Fokus BPKK periode ini adalah ketahanan keluarga. Hal ini merupakan jawaban dari kondisi masyarakat saat ini, juga berkaitan dengan undang-undang yang berkaitan dengan keluarga Indonesia yang mulai di arahkan menjauh dari Islam.

    Di kesempatan itu ketua BKMT Riau Septina juga memaparkan sejarah terbentuknya BKMT yaitu dari mulai tahun 1998 hingga sekarang.

Baca Juga

PKS Kembali Lantik 53 Anggota Dewan Pakar, Mayoritas Purnawirawan TNI-Polri

Jakarta — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melantik 53 anggota Dewan Pakar baru …