Jalan Provinsi Banyak yang Rusak, Adam Syafaat Minta Pemprov Serius Tindak ODOL

Pekanbaru – Jalan lintas provinsi Riau semakin hari semakin banyak yang rusak, salah satunya akibatnya aktivitas lalu lintas mobil truk yang tidak aturan, yang membawa beban melebihi kapasitas yang ditentukan atau Over Dimension Over Load (ODOL).

Hal tersebut mendapat sorotan tajam dari Anggota DPRD Riau Adam Syafaat. Dirinya menilai rusaknya jalan provinsi karena banyak mobil Odol yang belum ditindak secara maksimal oleh pemerintah.

Hal itu ia sampaikan saat Komisi VI DPRD Riau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan Provinsi Riau (Senin, 26/7/2021). Yang langsung dihadiri kepala dinas perhubungan yang baru dilantik; Andi Yanto.

“Jalan di Riau banyak rusak, karena banyak mobil odol yang belum ditindak secara maksimal. Walaupun ditindak, tapi belum ada menimbulkan efek jera,” tegas politisi PKS tersebut.

Adam syafaat menjelaskan bahwa saat ini fungsi pengawasan terhadap kendaraan sebagai pengguna jalan sudah tidak lagi diurus oleh Provinsi Riau, seperti jembatan timbang yang sekarang sudah diserahkan ke pusat. Begitu juga Kir yang meluluskan mobil mobil over dimensi  diurus oleh Kabupaten/Kota.

“Terus mana wewenang Dinas Perhubungan Provinsi Riau. Maka kasus ODOL ini harus bisa segera diselesaikan,” pintanya.

Pada rapat tersebut Kadis Dishub Riau mengatakan bahwa pihaknya sudah sering dilakukan razia, bahkan 400 kasus sudah tertangkap, tapi tidak ada efek jera. Dishub Riau juga telah buat staf pembentukan Satgas ODOL ke gubernur Riau

Menanggapi penjelasan Dishub Riau, Adam syafaat mengatakan bahwa tidak masalah dengan razia, tapi harus ada efek jera, berikan sanksi yang tegas misalnya dengan memperbesar denda.

“Dalam hal ini pemerintah bisa kerja sama dengan Polri dan TNI dan penegak hukum lainnya,” saran Aleg Dapil Rohul tersebut.

Dan yang tak kalah penting, ia mengusulkan agar pemprov menyiapkan terlebih dahulu sarana dan prasarananya serta regulasinya agar lebih siap ketika Razia, seperti crain untuk menurunkan mobil yang kelebihan muatan, ODOL.