DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
PEKANBARU – Gubernur Riau dalam waktu dekat akan melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Rotasi dan mutasi ini dilakukan untuk memperkuat pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2025–2030.
Terkait rencana rotasi dan mutasi tersebut, Anggota DPRD Riau, Samsuri Daris, mengingatkan agar Gubernur Riau, Abdul Wahid, tidak salah langkah dalam menempatkan pejabat pada posisi tertentu.
Ia menyebutkan bahwa Gubernur Riau memiliki berbagai janji politik serta visi dan misi yang harus direalisasikan secara maksimal.
“Kita tentu memahami, Gubri ingin memiliki tim kerja yang solid agar visi dan misi tersebut bisa terealisasi. Namun, kita ingatkan agar Gubri berhati-hati dalam memilih pejabat. Jangan asal tunjuk orang,” ujar Daris, Senin (21/4/2025).
Daris menjelaskan, visi, misi, serta janji politik kepala daerah harus diterjemahkan oleh para pembantu gubernur yang benar-benar memahami tugas, fungsi, dan arah kebijakan pimpinan. Jangan sampai asal memilih, apalagi hanya untuk mengakomodasi kepentingan yang tidak relevan.
Menurutnya, hal yang paling penting adalah menempatkan pejabat pada dinas atau badan teknis yang sesuai dengan keahlian dan latar belakang keilmuannya.
Ia mencontohkan, penempatan pejabat di Dinas Kesehatan seharusnya berasal dari latar belakang pendidikan kesehatan, bukan dari disiplin ilmu teknik atau bidang lainnya yang tidak relevan.
Dirinya berharap Gubernur Riau dapat membentuk tim kerja atau “kabinet” yang benar-benar profesional, kompeten, dan total dalam bekerja demi kemajuan Riau ke depan. Apalagi, di tengah kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat, Gubernur harus cermat memilih pejabat yang benar-benar kapabel, kreatif, dan berani mengambil kebijakan yang tepat dan konkret.
