DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
Pekanbaru, riau.pks.id – Khidmat DPW PKS Riau terus berjalan, kali ini di akhir ramadhan jajaran pengurus PKS Riau memberikan santunan dan bingkisan lebaran kepada anak yatim (23/05/2020).
Bertempat di lantai 2 kantor PKS Riau, 27 orang anak yatim didampingi orang tuanya (red – ibu) menerima santunan dan bingkisan lebaran.
Ketua umum DPW PKS Riau Hendry Munief saat membuka acara mengungkapkan bahwa program itu sudah rutin dilakukan setiap tahunnya.
Kedepan, Hendry Munief mencanangkan membuatkan program pemberdayaan ekonomi bagi orang tua yang anaknya yatim. Sehingga program ekonomi bisa terus berjalan, tidak hanya setahun sekali.
“InsyaAllah saya bersama PKS siap menjadi mentornya. Tentu program ini akan berjalan jika yang di ajak mau, bagaimana ibu-ibu bersedia ?,” tanya Hendry Munief, yang langsung dijawab bersedi oleh ibu-ibu yang hadir.
Selain itu, ia juga mengatakan bagi anak-anak yatim yang siap dilatih untuk menjadi entrepreneur, maka PKS Riau juga siap memberikan bimbingan.
“Dari ruangan yang sederhana ini, jika dipersiapkan sejak dini, saya yakin akan lahir orang-orang sukses dari anak-anak ini,” ucap pria yang berlatar belakang pengusaha tersebut.
Pembina Forum Bisnis (Forbis) Riau itu lalu menceritakan perjalanan inspirasi bisnis Rasulullah SAW yang juga sudah memulai berbisnis sejak usia 12 tahun, hingga menjadi pebisnis yang sukses.
“Saya bertekad tidak akan berhenti menebarkan virus entrepreneurship kepada masyarakat. Karena dalam isam kita diarahkan untuk menjadi orang kaya. bisa dilihat dari rukun islam yang ke empat dan lima, itu cuma bisa dilakukan oleh orang yang mempunyai kelebihan harta,” imbuhnya memberi semangat.
“Yang penting mindset (cara berpikir) kita harus yakin bisa sukses,” lanjutnya singkat.
Turut hadir Wakil Ketua Umum DPW PKS Riau Syamsuddin B yang juga ketua panitia Ansithah Ramadhan DPW PKS, Ketua BPKK Arnita Sari yang juga Anggota DPRD Propvinsi Riau, dan Ketua BP3 PKS Riau Marwin Iswandi.
Acara yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB tersebut mengikuti protokol kesehatan. Peserta tidak datang secara serentak, ada juga yang diantar ke rumahnya langsung. Selain itu, setiap pengunjung juga menggunakan masker dan mencuci tangan yang sudah disediakan di depan pintu masuk.
