DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
Pekanbaru — Sejumlah warga RW 08 Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru mengadakan audiensi dengan Komisi I DPRD Provinsi Riau terkait sengketa lahan yang mereka alami. Audiensi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Komisi I DPRD Riau, pada Senin, 9 Desember 2024. Kehadiran perwakilan warga yang dipimpin oleh Riyan, selaku Ketua RW 08, disambut hangat oleh Anggota Komisi I DPRD Riau, H. Ayat Cahyadi, S.Si, M.PWK.
Dalam audiensi tersebut, Riyan mengungkapkan bahwa tanah yang telah mereka garap dan tempati sejak tahun 1986 kini terancam dieksekusi. Ia menjelaskan bahwa beberapa oknum mengklaim kepemilikan atas lahan yang sudah mereka tempati selama hampir 40 tahun itu.
“Kami sudah menggarap dan tinggal di tanah ini sejak tahun 1986. Namun, beberapa oknum mengaku memiliki lahan di atas tanah yang kami garap dan kami tempati hingga saat ini. Bahkan ada sebagian lahan kami yang akan dieksekusi oleh pengadilan,” ungkap Riyan dengan rasa cemas.
Riyan melanjutkan, bahwa warga merasa sangat dirugikan dan khawatir dengan ancaman eksekusi tersebut. Oleh karena itu, mereka merasa perlu untuk mengadukan permasalahan ini kepada Komisi I DPRD Riau agar mendapatkan keadilan dan perlindungan dari pemerintah.
“Kami berharap dapat menemukan solusi yang adil dan tepat atas masalah ini. Kami datang ke DPRD Riau untuk mencari keadilan dan berharap pemerintah dapat membantu kami dalam masalah ini,” tambahnya.
Menanggapi pengaduan tersebut, Ayat Cahyadi, Anggota Komisi I DPRD Riau yang juga Ketua Fraksi PKS, menyatakan bahwa pihaknya akan segera membantu menyelesaikan permasalahan sengketa lahan tersebut. Ayat Cahyadi berjanji akan berkoordinasi dengan Biro Hukum dan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik.
“InsyaAllah, ini akan menjadi atensi kami bersama rekan-rekan di Komisi I. Kami akan segera berkomunikasi dengan Biro Hukum untuk mencari jalan keluar. Kami ingin memastikan pemerintah hadir untuk membela hak-hak masyarakat, terutama dalam hal ini hak atas tanah yang telah mereka garap dan tempati dalam waktu yang sangat lama,” tutur Ayat Cahyadi dengan penuh komitmen.
