PEKANBARU — Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau, Abdullah, mengusulkan agar pengisian jabatan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dilakukan melalui seleksi atau asesmen.
Menurutnya, langkah ini penting supaya orang-orang yang ditempatkan adalah yang benar-benar kompeten dan mampu mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya mengusulkan adanya asesmen untuk UPT agar pendapatan daerah bisa lebih maksimal. Karena kondisi Transfer ke Daerah (TKD) terus berkurang, maka tumpuan utama anggaran kita ada di sektor pendapatan,” ujar Abdullah, Kamis 23 Oktober 2025.
Dijelaskan politisi PKS ini Riau masih banyak potensi PAD yang belum tergarap secara optimal. Untuk itu Ia menegaskan perlu adanya peningkatan kinerja di seluruh lini pendapatan, mulai dari pajak kendaraan bermotor, pajak bahan bakar, pajak air permukaan, hingga berbagai jenis retribusi daerah lainnya.
“Kepala UPT di Bapenda ini punya peran penting untuk menopang target pendapatan di tahun 2026. Karena itu, saya mendorong agar jabatan tersebut tidak lagi diisi secara otomatis, tetapi melalui proses asesmen yang terbuka,” tegasnya.
Abdullah berharap, figur yang memimpin UPT Bapenda tidak hanya harus memiliki kemampuan teknis, tetapi juga visi dan misi yang sejalan dengan arah kebijakan Gubernur Riau dalam meningkatkan kemandirian fiskal daerah.
“Kita ingin mereka yang duduk di posisi strategis ini benar-benar punya semangat dan visi membantu Pak Gubernur dalam mencapai target pendapatan, apalagi di tengah menurunnya TKD,” pungkasnya.
DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
