PEKANBARU – Peningkatan jumlah kader perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Provinsi Riau membutuhkan proses penguatan dalam rangka meningkatkan ketahanan keluarga dan pemberdayaan perempuan itu sendiri.
Guna mendukung produktivtas dan kualitas kader perempuan, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS menggelar seminar daring dan luring untuk pembinaan kader-kadernya pada Ahad, 22 Desember 2024 lalu bersempena Hari Ibu.
Seminar yang dilaksanakan di Kantor DPTW PKS Riau tersebut, menghadirkan dua narasumber pakar yakni Riswani selaku dosen Bimbingan Konseling UIN Suska Riau dan Nurhasanah yang merupakan Anggota Dewan PKS DPRD Bengkalis.
Menurut Riswani, perempuan akan mengalami usia emas tahap dua di usia empat puluh tahun ke atas. Akan terjadi perubahan-perubahan secara psikologis dan membutuhkan pengetahuan dan kesiapan untuk mengelolanya. Selain itu, seorang perempuan di usia 40 tahun ke atas juga harus memahami peran mendalam dirinya sebagai ibu.
“Jangan sampai seorang ibu menjadi racun yang membunuh karakter anaknya sejak kecil. Sikap melarang yang berlebihan terkadang menjadi salah satu pemicunya,” katanya.
Sementara Nurhasanah selaku pejabat publik PKS juga mengingatkan kiprah perempuan PKS agar tetap aktif berdakwah di masyarakat dengan tidak mengabaikan peran sebagai ibu dan istri. Kolaborasi dengan pasangan dalam berjuang dan membimbing anak-anak menjadi hal yang penting.
“Kebahagiaan yang kita rasakan itu akan semakin kuat jika melakukan kebaikan pada orang lain. Saya telah memulainya sejak dulu berjuang di Mesir bersama suami,” katanya.
Kegiatan seminar setengah hari tersebut dihadiri ratusan kader perempuan PKS di seluruh Provinsi Riau.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Umum DPW PKS Riau Syamsudin dan Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga PKS Riau Kasmidar.
Usai kegiatan selesai, peserta merasa puas dan berharap kegiatan semacam ini rutin diselenggarakan oleh BPKK PKS.
“Berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan secara rutin ya karena sangat bermanfaat,” ujar salah seorang peserta. (Naf)