Fraksi PKS Siak Suarakan Pandangan Umum Terhadap Nota Keuangan RAPBD TA 2025

Juru Bicara Fraksi PKS, Ustad Sudarman saat menyampaikan pandangan Umum Fraksi PKS pada Rapat Paripurna DPRD Siak

Siak — Bertempat di ruang rapat Putri Kacamayang gedung DPRD Kabupaten Siak dalam agenda Rapat Paripurna, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera memberikan pandangan Umum terhadap nota keuangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025, Jum’at 15 November 2024.

Wakil ketua DPRD Kabupaten Siak, Bapak H. Syarif, S.Ag. memimpin langsung rapat paripurna dan dihadiri (PJS) Bupati Siak beserta jajarannya.

Juru Bicara Fraksi PKS, Ustad Sudarman meminta tanggapan dan langkah yang diambil pemerintah daerah Kabupaten Siak atas beberapa hal terkait Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2025.

Berapa hal yang dikritisi oleh Fraksi PKS diantaranya adalah Faktor Penyebab Penurunan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, Penerimaan Lain-lain PAD yang Sah dan Pendapatan Transfer Antar Daerah.

“Peningkatan Belanja Pegawai yang cukup besar, dari 1 triliun 54 miliar rupiah lebih pada APBD-P 2024 bertambah menjadi 1 triliun 89 miliar rupiah lebih. Atau naik sebesar 34 miliar 310 juta rupiah lebih. Mohon tanggapan apa saja kegiatan yang mengakibatkan penambahan pada sektor ini?” papar Ustad Sudarman.

Selain itu, Fraksi PKS mengingatkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Siak untuk memprioritaskan melakukan kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh kepada kesejahteraan masyarakat dan melakukan pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran dan atau yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.

Misalnya Jalan Gaharu di Kecamatan Kandis yang perlu dilanjutkan pembangunannya, Jalan Pelajar Kelurahan Simpang Belutu yang perlu dibangun turap karena mengalami longsor. Atau jalan-jalan poros desa yang sudah rusak berat seperti Jalan poros Kemuning Muda di Kecamatan Bungaraya.

Bidang Kesehatan juga tidak luput dari perhatian Fraksi PKS terhadap RAPBD Kabupaten Siak 2025. “Terkait masalah pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pada kesempatan ini untuk ketiga kalinya kami mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Siak terkait permasalahan rumah sakit tipe D yang berada di Kecamatan Kandis, bahwasanya sampai saat ini pelayanan dan peralatan di rumah sakit tersebut masih juga belum maksimal. Disamping itu juga akses jalan menuju kerumah sakit tersebut juga belum memadai,” pungkasnya.

“Untuk itu kami Fraksi Partai Keadilan Sejahtera berharap agar permasalahan ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, agar fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat khususnya rumah sakit tipe D di Kandis ini benar-benar diwujudkan segera,” tambah Ustad Sudarman meminta perhatian khusus Pemerintah Daerah Kabupaten Siak pada program yang langsung menyentuh lapisan masyarakat.

Tidak hanya itu, Fraksi PKS menyampaikan keluhan warga Kelurahan Perawang terkait dengan Pendidikan. Bahwasanya sampai saat ini di Kelurahan Perawang belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Kita semua tau bahwa di Kelurahan Perawang memiliki jumlah penduduk yang padat, akan tetapi anak-
anak mereka jika ingin melanjutkan sekolah ke tinggkat Sekolah Menegah Atas, anak-anak mereka harus bersekolah keluar dari Kelurahan Perawang yang jarak tempuhnya cukup jauh dari tempat
tinggal mereka,” ujar Ustad Sudarman.

“Pada penyampaian pandangan umum sebelumnya tanggal 02 Juli 2024, kami telah menyampaikan beberapa keluhan masyarakat diantaranya yaitu keluhan dari kelompok para petani muda hortikultura “Taruna Muda” Kampung Langsat Permai. Permasalahannya, sampai saat ini tidak mendapat respon sedikitpun dari OPD terkait,” tukasnya.

“Jika ini tidak direspon, diarahkan dan dicari jalan keluarnya, kami khawatir tidak ada lagi penerus petani kita mendatang, atau bisa jadi akan berpindahnya kegiatan mereka dari sektor pertanian hortikultura ke sektor lain, mengingat tidak adanya perhatian dari Pemerintah Daerah terhadap para petani muda tersebut. Tentunya ini akan berdampak kepada turunnya hasil komoditi dari sektor pertanian di Kabupaten Siak, khususnya di sektor hortikultura,” tutup Ustad Sudarman pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Siak.K.R

Baca Juga

Banjir Rendam Pemukiman dan Sekolah, Anggota DPRD Riau Abdullah Minta Pemerintah Bertindak

PEKANBARU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dari daerah pemilihan Pelalawan-Siak, H. Abdullah, M.Pd …