INHU – PKS Inhu membuka diri untuk berkolaborasi dengan beragam komponen di Kabupaten Inhu. Kerja-kerja kolaborasi yang dilakukan diharapkan berdampak tidak hanya pada partai, tapi juga bagi kemajuan Kabupaten Inhu.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Inhu Muhammad Syafaat SHI, Selasa 9 Februari, di Air Molek.
Menurutnya, sekuat dan sehebat apapun, kita tak bisa melakukan segala sesuatunya sendirian. Butuh interaksi dan kerjasama dengan banyak pihak.
“Bagi PKS Inhu saat ini, kolaborasi menjadi kata kunci untuk memacu eksistensi partai, sekaligus memenangkan persepsi publik. Semangat kolaborasi akan menjadi kultur bagi PKS Inhu yang akan selalu kita lakukan dengan sungguh-sungguh,” ujar Syafaat.
Makanya, PKS Inhu saat ini membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, perusahaan dan swasta, kampus-kampus, media, hingga komunitas.
Peluang PKS Inhu untuk berkolaborasi dengan berbagai elemen sangat terbuka. Salah satu faktornya adalah semakin berwarnanya komposisi pengurus DPD PKS Inhu periode ini.
“Periode ini, kita membuka peluang bagi figur-figur terbaik di Inhu dari berbagai latar belakang untuk menjadi bagian dari keluarga besar PKS. Menjadi pengurus, dengan harapan bisa ikut memberikan kontribusi dalam membangun Inhu,” ujar anggota Komisi 1 DPRD Inhu ini.
Ketua DPD termuda di Riau ini menyampaikan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saat ini berprinsip terbuka dan inklusif menuntut untuk dekat dengan komponen manapun.
Syafaat menambahkan, kolaborasi tidak hanya dibangun dengan pihak eksternal. Tapi juga internal partai, antara sesama kader dan pengurus.
Dengan begitu masing-masing bidang yang ada bisa saling memberikan masukan untuk mengakselerasi program kerja.
“Masing-masing bidang berinteraksi dan berkomunikasi, melakukan langkah-langkah penguatan, saling support. Itu dari sisi internal,” ucap Syafaat.
Beberapa waktu lalu, usai ditunjuk sebagai Ketua DPD PKS Inhu, Muhammad Syafaat langsung membangun komunikasi dengan forkompinda. Mulai dari Polres Inhu, Kodim Inhu, hingga Pengadilan Negeri (PN) Rengat.
Selanjutnya, setelah dilantik pada 6 Februari lalu, banyak sekali agenda PKS Inhu yang harus dieksekusi dengan pendekatan-pendekatan kolaborasi.