Resume Taujih Syawal Ulama Riau Buya DR. Mawardi Saleh: Taqwa Kunci Kemenangan

Ulama Riau Buya DR. Mawardi Saleh saat memberikan taujih diacara Halal Bi Halal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau

Kalau kita belum menang, ketaqwaan kita perlu ditinjau. Kalau kita ingin menang, wujudkan ketaqwaan itu kepada diri kita semua.

Ciri-ciri orang bertaqwa menjadi pemenang adalah bersegera berlomba-lomba untuk menuju meminta ampunan Allah SWT.

Definisi penenang itu menjadikan kita semua menjadi orang taat kepada Allah dan Rasul.

Sifat orang bertaqwa, yang pertama adalah gemar memberi dikala suka maupun susah.

Mindsetnya “Ingin memberi, bukan untuk menerima”.

Selalu memberi manfaat untuk orang lain, jangan menjadi beban bagi orang lain.

Kemana dia pergi, selalu memberi manfaat.

Sekali lagi, mindset pemenang itu adalah pemberi.

Politik hanyalah sarana kita untuk menguatkan ketaqwaan, bukan sebaliknya.

Pemenang itu bukan fokus untuk memikirkan pitih masuak (Bahasa minang: uang masuk), tapi memikirkan apa yang mau diberikan kemanfaatan untuk orang lain.

Bukan memikirkan untuk diri sendiri, tapi memikirkan apa yang diperbuat untuk orang banyak.

Ingat, politik itu hanya kendaraan untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan untuk mengajak orang lain menjadi dekat juga kepada Allah.

Menang dan mendapatkan kekuasaan bagi orang bertaqwa adalah sarana untuk memberikan manfaat kepada orang banyak.

Rasulullah yang masih asing di Madinah dipercaya menjadi pemimpin di Madinah, karena akhlaknya baik, suka memberi, sehingga mendapat simpati dari semua kalangan.

Kemudian sifat orang bertaqwa yang kedua yaitu hatinya bersih, tidak kecewa dengan situasi apapun, tidak mudah tersinggung, tidak dengki dan sifat jelek lainnya, selalu memaafkan kepada siapapun.

Bersihkan hati menjelang tidur, pastikan hati bersih dengan mengevaluasi diri, atas apa yang terjadi pada hari itu.

Kalau kita bertaqwa, lihatlah apakah kita mampu memaafkan kepada siapapun?

Allah mencintai orang yang membuktikan karakter sebagai orang mampu berbuat baik.

Menjadi pemenang itu berat, tapi itulah tantangannya.

Apapun keburukan yang diberikan orang lain kepada kita, jangan pernah dendam.

Pemenang itu senantiasa mudah meminta ampun kepada Allah, dan jika salah kepada manusia, mudah baginya untuk meminta maaf.

Kita harus tetap istiqomah untuk tetap menjadi orang yang benar, apalagi dengan godaan harta dunia.

Istiqomahlah dalam kondisi apapun, tidak tergoda dengan rayuan dunia, apalagi dengan sesuatu yang haram.

Pemenang itu selalu membenahi diri dan selalu meluruskan orientasi yang benar.

Akhirat

Balas keburukan dengan kebaikan. Karena itulah yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Ingat, politik itu adalah kendaraan untuk berbuat baik… Harapkan Cinta Allah SWT ??❤️❤️✊✊

Kemenangan sesungguhnya bagi orang bertaqwa adalah kemenangan di akhirat. Percuma menang di dunia tapi kalah di akhirat. Namun, orang bertaqwa harus bisa menang di dunia dan di akhirat. Agar dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi manusia.

Semoga PKS menang di 2024.

Semoga kita menang di dunia dan juga untuk kehidupan akhirat. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.. ???✊

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca Juga

Misi Menjaga Fitrah

Pekanbaru – Tak terasa bulan suci dan penuh limpahan keberkahan telah berlalu. Tinggalkan sejuta kenangan. …