Pekanbaru – Pengurus Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum (FSPBPU) Provinsi Riau menyampaikan aspirasi ke Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Provinsi Riau pada Senin, 22 Juli 2024.
Kehadiran rombongan FSPBPU yang diketuai oleh Zulhamdan disambut langsung oleh Ketua Fraksi F-PKS Riau H. Markarius Anwar, ST, M.Arch. Pada pertemuan itu FSPBPU menyampaikan beberapa aspirasi, salah satunya adalah advokasi terkait sertifikasi kompetensi tenaga terampil tukang bangunan.
“Hal ini sesuai amanat undang-undang nomor 2 tahun 2027 terkait sertifikasi tenaga terampil. Maka kami meminta kepada pemerintah agar sertifikasi itu dianggarkan. Karena kami melihat UU tersebut belum benar-benar dijalankan oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.
Kemudian aspirasi kedua yang tidak kalah penting adalah terkait prioritas Penempatan Tenaga Kerja Lokal.
Zulhamdan mengatakan, hingga kini masih banyak ditemukan di lapangan pekerja bangunan yang didatangkan dari luar Riau. Akibatnya, penyerapan tenaga kerja lokal Pekanbaru dan Riau pada umumnya sangatlah minim. Sehingga berdampak pada upah yang diterima oleh buruh lokal.
“Misalnya, di Kota Pekanbaru sendiri sudah ada Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 4 Tahun 2002 tentang Penempatan Tenaga Kerja Lokal, namun peraturan ini belum diterapkan dengan sebenar-benarnya,” tuturnya.
Padahal sebut Zulhamdan, pekerja lokal juga memiliki skil, tenaga dan ilmu.
Selain itu, pihaknya juga meminta Pemko Pekanbaru dapat mensejahterakan tenaga kerja lokal ini.
“Yang ketiga, kami juga berharap dapat perlindungan atau jaminan saat terjadi kecelakaan kerja,” lanjutnya.
Ia menyebut, banyak tenaga kerja lokal mengalami kecelakaan kerja, namun dari pihak pelaku usaha selalu diabaikan. Karena itu, pihaknya berharap Pemko Pekanbaru dapat memberikan perlindungan kepada mereka.
Menanggapi hal tersebut, Markarius Anwar mengatakan bahwa dengan kondisi Kota Pekanbaru yang terus mengalami perkembangan, maka tidak bisa dilepaskan dari pekerja bangunan yang memiliki peranan penting didalamnya.
“InsyaAllah aspirasi kawan-kawan akan kita sampaikan ke Komisi V DPRD Riau untuk kita kawal dan perjuangkan,” tutur lulusan S2 Urban Design (Perencanaan Kota) Universiti Teknologi Malaysia itu.
Calon Wakil Walikota Pekanbaru tersebut juga mengatakan bahwa kedepan harus terjadi sinergi yang baik antara unsur pekerja, swasta, dengan pemerintah. Mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.