Uniknya Kader Bagan Batu

Salah satu keunikan PKS sebagai partai dakwah adalah memiliki kader-kader yang hidup, bersemangat, enerjik dan kreatif. Bahkan tersebar dari pucuk pimpinan sampai ke ranting-ranting di daerah. Sebagaimana bisa disaksikan pada malam hari Kamis, 31 Maret 2016 bertempat di kediaman Cak Rohim, di  kepenghuluan Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir. Sempena kunjungan ketua DPP PKS Drs. H. Chairul Anwar, Apt ke Kabupaten Rokan Hilir, cak Rohim mengajak anggota DPR RI yang mewakili Riau itu ke rumahnya.

Di halaman rumah sudah dipadati kendaraan roda dua, becak dan sepeda. Ratusan warga berkumpul, termsuk ketua RW 02 Sutejo bersama ketua RT 01 Rohyadi, turut hadir dalam pertemuan silaturrahim itu. Kita tidak akan menyangka, cak Rohim kader PKS ini begitu sigap mengumpulkan masyarakat di lingkungannya untuk menyambut kedatangan Ustaz Chairul. Cak Rohim,  sosok  Kader PKS yang sederhana, sehari-hari ayah dari 2 orang anak yang dikenal sebagai penjual martabak ini, sejak siang hari telah menyiapkan hidangan ala kadarnya bersama teman-teman kader PKS setempat. Seluruh keluarga dikerahkan untuk bahu membahu menjadi panitia dadakan. Anak binaannya bernama Pramuja, bersama tiga orang temannya dipakaikan seragam Pandu Keadilan, melayani tamu dari depan sampai ke belakang. Singkat cerita, saat ketua DPP Ustaz Charul tiba, acara langsung bisa dimulai tepat waktu. Dalam kesempatan itu juga sekaligus diadakan pengukuhan ketua DPC PKS Nasarudin, termasuklah istri cak Rohim, Suparti masuk di dalam struktur kepengurusan BPKK (Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga).

“Saya adalah ketua DPP PKS, di Jakarta saya termasuk pimpinan, namun kalau di Daerah, mereka mereka ini adalah pimpinan saya,” kata Ustaz Chairul mengawali perkenalan. “Di sini hadir perwakilan  DPW, ketua DPD beserta jajarannya, juga ada ketua DSW dan pimpinan cabang di tingkat kecamatan, merekalah pimpinan saya saat ini. Dan saya sampaikan salam hormat saya kepada tuan Rumah, pak Abdurrohim yang biasa saya panggil Cak Rohim.”
Selanjutnya Chairul Anwar memaparkan maksud kedatangannya, “Saya diminta oleh cak Rohim dua hal, pertama menyampaikan kondisi terkini bangsa Indonesia, dan kedua bercerita mengenai PKS dari awal sampai akhir, namun saya berjanji tidak akan menceritakannya sampai pagi.” Disusul gelak tawa masarakat yang hadir.

Suasana penuh kekeluargaan amat terasa dalam pertemuan itu dari awal hingga akhir acara. Kepada tim Humas PKS Riau, Cak Rohim menjelaskan, bahwa pada awalnya dia sebagaimana kader PKS yang selalu kelihatan sibuk, pernah di tegur oleh warga masyarakat di lingkungannya.

Rahmat Basuki, seorang tokoh masyarakat setempat bertanya, “Apasih kegiatannya, pak Rohim. Anda selalu pergi kian kemari, sibuk selalu?” Cak Rohim menjelaskan bahwa dirinya aktif mengikuti pengajian dan membina generasi muda melalui PKS. “Lalu mengapa anda tidak melakukannya di sini saja? Di Masjid kita?” katanya. Sejak saat itu Cak Rohim mulai membina remaja di lingkungan masjidnya, Al Barokah.”Alhamdulillah setelah berjalan 6 bulan pembinaan, anak muda yang kita bina itu jadi nampak perubahannya,” kata Cak Rohim. Akhirnya makin banyak orang tua yang datang ke rumahnya “Tolonglah anakku juga diikutkan pembinaannya pak Rohim.” Katanya menirukan permintaan warga. Akhirnya sekarang terbentuk organisasi Remaja Masjid Al Barokah, yang diketuai oleh binaan Cak Rohim.