Pekanbaru – Anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Adam Syafaat, MA meminta pihak PLN menunaikan tuntutan masyarakat Pulau Penyalai Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan untuk menghidupkan listrik 24 jam.
Hal tersebut disampaikan Adam saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Riau dengan pihak PLN yang dihadiri oleh Senior Meneger Perencanaan PLN Riau-Kepri Jaka Sumantri, pada Senin 30 Mei 2022 di Ruang rapat Komisi IV DPRD Riau.
Adam mengungkapkan, bahwa pelanggan PLN yang berada di Pulau Penyalai Kecamatan Kuala Kampar mengeluhkan persoalan listrik yang hidup-mati yang sudah berlangsung lama. Puncaknya, Jumat (27/5/2022) masyarakat setempat melakukan unjuk rasa.
“Saya di sini menyampaikan aspirasi masyarakat Kuala Kampar kepada PLN agar menghidupkan listrik di wilayah tersebut 24 jam non stop. Selama ini listrik di pulau penyalai itu hanya hidup selama 12 jam saja, itupun sering mati,” pungkasnya.
“Kemudian, kami minta kepada PLN agar menempatkan tenaga ahli mekanik yang profesional dan harus tinggal menetap di pulau penyalai, agar jika mesin mengalami kerusakan segera diperbaiki,” lanjut Adam Syafaat menegaskan.
Menanggapi permasalahan tersebut Senior Meneger Perencanaan PLN Riau-Kepri Jaka Sumantri berjanji akan menyelesaikan jaringan sampai Desa Sokoi terus dialiri listrik.
Kemudian pihaknya juga akan mengusahakan kabel laut, sehingga PLN di penyalai bisa hidup 24 jam
Selanjutnya, terkait tuntan masyarakat, pihaknya akan segera memperbaiki mesin dan mendatangkan mesin yang sehat dalam beberapa hari kedepan.
Aspirasi masyrakat ini ditanggapi langsung oleh General Manager (GM) PLN Riau-Kepri Hartono melalui yang disampaikan langsung oleh Adam Syafaat.