Rokan Hulu — Ruas jalan Tandun – Pertapahan masih terlihat rusak akibat angkutan material seperti kerikil untuk kebutuhan jalan tol. Hal itu menjadi sorotan Anggota DPRD Provinsi Riau, Adam Syafaat. Ia meminta agar PT. HKI untuk memeperbaiki jalan-jalan yang rusak tersebut.
Dijelaskan Pak Adam, sapaan akrabnya, bahwa pembangunan jalan Tol Permai beberapa waktu lalu menyisakan jalan rusak parah diruas yang dilalui mobil pengangkut meterial. Walau sudah diperbaiki pakai dana APBD Provinsi tapi masih banyak yang belum ditangani.
“Sekarang ruas Tol Pekanbaru – Bangkinang, Bangkinang – Pangkalan, serta Pekanbaru – Rengat sudah mulai pengerjaan. Saya minta Pemrov Riau untuk membuat MUO (Memorandum of. Understanding) dengan kontraktor jalan tol PT. HKI terkait perbaikan jalan yang dilalui mereka untuk mengangkat material jalan tol,” pungkasnya.
“Nama MOU nya Pengembalian kondisi semula jalan,” imbuhnya tegas.
Legislator Dapil Rohul tersebut mengungkapkan, bahwa mereka mendapatkan ilmu MOU pengembalian kondisi kondisi jalan seperti semula ini dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
“Sehingga proyek sebesar apapun yang ada di Sumbar tidak mempengaruhi kondisi jalan mereka,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, bahwa pembangunan jalan tol ini tinggi anggarannya mencapai 100 milyar/Km, dan perlu diketahui untuk pembanguanan tol Permai sepanjang 131 km menghabiskan anggaran 13 triliun.
“Makanya saya minta Pemprov sebelum terlanjur basah nanti, buatkan MOU dari sekarang, agar jalan kita terjaga dengan baik dan bisa meningkat perekonomian masyarakat,” pintanya.
Menutup keterangannya, Adam Syafaat mengatakan bahwa jalan itu ada masa/umur penggunaanya. Jika muatan mobil standar mungkin akan tahan 5 sampai 10 tahun. Tapi kalau dibebebani terus menerus, apalagi dengan muatan yang over kapasitas, maka umur jalan akan semakin pendek atau cepat rusak. **