Rokan Hulu – Menindak lanjuti kondisi Tenaga Kesehatan (Nakes) yang membuat sendiri APD (Alat Pelindung diri) di beberapa Puskesmas yang ada di Rokan Hulu, Adam Syafaat Anggota DPRD Riau fraksi PKS merasa terpanggil untuk memberikan perhatian dan empati kepada Nakes yang berjuang menjadi garda terdepan dalam menangani Covid-19.
Atas dasar itu, pada hari Rabu kemarin (16/04) Adam Syafaat mengunjungi Puskesmas Rokan IV Koto 1 dan Puskesmas Ujung Batu, untuk memberikan bantuan APD berupa Masker, Sabun Cair, Hand Sanitizer dan makanan.
Selain itu, kedatangannya juga untuk mendengarkan langsung aspirasi dan masukan-masukan dari Nakes.
Kedatangan Adam Syafaat disambut langsung oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Rokan IV Koto 1 Kholida Hosni Sst, beserta Dokter Jaga, Bidan dan Perawat. Begitu juga saat berkunjung ke Puskesmas Ujung Batu, Adam Syafaat disambut Kapus Rina Kurnianingtyas beserta Bidan, Dokter dan tenaga medis.
Saat di Puskesmas Rokan IV Koto 1, pria yang akrab disapa pak Adam itu mengapresiasi inisiatif para Nakes yang tetap berusaha maksimal melayani pengunjung, walau dengan fasilitas seadanya.
“Saya lihat petugas membuat batas ruang pelayanan dengan plastik. Katanya, agar mereka aman dari segala droplet pengunjung pasien, mereka juga mewajibkan setiap pasien yang datang untuk pakai masker,” ungkapnya.
Saat di Puskesmas Ujung Batu, Kapus Rina Kurnianingtyas menyampaikan kepada Adam Syafaat bahwa mereka masih sangat kekurangan APD.
“Saya berharap kepada Pemda rohul, Anggota DPRD yang ada di Ujung Batu, serta para pengusaha agar bahu membantu dalam pengadaan APD bagi Puskemas dan masyarakat,” tutur Rina Kurnianingtyas .
Menanggapi hal tersebut, Adam Syafaat akan berusaha untuk memperjuangkan aspirasi Nakes yang ada di Rohul. Agar Pemda Rohul maupun Pemerintah Provinsi segera menurunkan APD.
“Saya minta APD harus disegerakan, karena sangat dibutuhkan oleh tenaga medis di daerah. Juga kepada pengusaha, mohon dengan sangat, ini saatnya membantu anak bangsa ini. Dengan cara pengadaan APD dan lainnya seperti makanan kepada tenaga medis dan masyarakat,” tegasnya menutup keterangan. (*)