HINGGA MEREKA “MENYERAHKAN DIRI” PADA PKS

Oleh: Setiyati (Kabid. Kaderisasi DPD PKS Kepulauan Meranti – Riau)

Setiap bencana alam adalah rezeki bagi PKS No. 8, setiap musibah alam yang diberi Allah adalah cara mudah PKS No.8 untuk bersilaturahim. Berkhidmat bagi mereka adalah nikmat tersendiri yang tidak ada kepalsuan. Karena khidmat bagi kader PKS No. 8 adalah membagikan kebahagiaan dan mereka tahu kunci bahagianya hidup yaitu ada bersama orang lain.

PKS No.8 akan terus memburu orang-orang yang mengalami kesulitan, mencari orang yang ingin bersama dalam kebaikan. Pintu-pintu rumah mereka terus terbuka 24 jam, teras-teras rumah mereka tak pernah sepi dari tamu, maka tak heran kantor-kantor mereka adalah rumah mereka sendiri.

Bagi kader PKS No.8 beramal itu tiada henti bukan hanya akan pemilu, bagi mereka melayani itu kebutuhan pribadi mereka kepada Rabbnya bukan sibuk cari kamera pencitraan. Iya itulah.. kebutuhan pribadi mereka, sehingga yang tidak ikut terlibat akan merasa menyesal dan mewajibkan untuk berkontribusi sekecil apapun.

Kader PKS No.8 itu tidak gengsian orangnya dan disuruh apa saja hampir semua bisa, galang dana di jalanan mau, masak di dapur umum juga tidak masalah, pakai sepatu both berlumpur-lumpur di lokasi gempa juga oke, pegang towa orasi juga bisa, disuruh tilawah di acara akikahan warga bisa juga, diminta baca doa kenduri siapa takut, jadi tukang jegal tiap hari raya qurban boleh juga goloknya semakin PeDe. Jadi MC acara khitanan bisa, ngisi pengajian walaupun bertitel sarjana teknik bisa juga, dalam keluarga tiap hari mengantar jemput anak-anak ke sekolah, istri juga diantar pengajian, kalau kerjaan dapur istrinya mau bantu juga, terakhirnya lomba masak bapak-bapak jago juga. So.. yang belum punya multi talent’s boleh belajar sama kader PKS No.8 ya..😊😊

Kader PKS No.8 itu kebaikannya diformat setiap pekan pakai cas nasehat dan Al Qur’an, jadi kalau mereka tidak bergerak mengamalkan kebaikan itu selalu gelisah dan menjadi penyakit maka harus beraksi agar “berat badan” tidak naik…😀😀. Kontrolnya pakai ibadah harian dan sunnah hariannya. Maka di PKS No.8 kader yang paling bagus prestasinya adalah yang paling baik taqwanya dan paling baik amalnya.

Nah.. terus, apakah taqwa itu tampak sehingga bisa dinilai oleh presiden PKS No.8…?? Tidak perlu tampak, tapi Allah pasti angkat derajatnya disaksikan orang-orang beriman di sekitarnya. Mereka berlomba-lomba menjadi manusia langit yang namanya sepi disebut di dunia tapi ramai namanya disebutkan di langit.

Berkhidmat..dan terus berkhidmat..
Lihatlah jika Anda melihat pelayan restoran yang terus melayani pelanggan, secara sunnatullahnya restoran itu akan ramai sepanjang hari, menu-menu istimewanya laris setiap hari. Begitu pula dengan PKS No.8 jika kadernya sibuk melayani ummat di setiap rumah-rumah mereka, percayalah PKS No.8 akan menjadi partai pavorit yang tak akan berhenti dikunjungi rakyat. Menjadi partai yang selalu ramai diminati karena selalu menyediakan “menu-menu” istimewa yang memuaskan hati ummat.

Hingga suatu hari kader PKS No.8 tinggal menunggu di satu titik yang sama, rakyat akan datang berduyun-duyun mencari kader-kader PKS No.8, rakyat hanya menemukan kebaikan yang ditebar bersama PKS No.8. Tak pernah letih mereka melayani, tak pernah bosan mereka menyambangi walaupun berkali-kali pemilu mereka tak terpilih sebagai wakil rakyat tapi keikhlasan mereka luar biasa melihat saudaranya yang duduk lima tahun di sana.

Selamat berkhidmat PKS No.8, tunggu saja waktu sibuk itu saat nafasmu tak bisa berhenti melayani mereka kecuali kematianmu dalam kesyahidan.

Aamiin..

#AyoLebihBaik
#2019PilihPKSNo8