Alhamdulillah, kini Wahyudi memiliki Kursi Roda. Alat bantu tersebut ia peroleh dari Anggota DPRD Riau Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wahyudi merupakan anak yatim dengan kondisi fisik yang tak sempurna. Wahyudi lumpuh sejak kecil, kedua kakinya tidak bisa digunakan untuk berjalan, usianya saat ini lebih kurang sembilan tahun. Sang ayah meninggal dunia sejak ia masih balita.
Sang ibu, sejak dahulu ingin membelikan kursi roda, namun dengan kondisi ekonomi yang sulit, niat itupun diurungkan. Sang ibu, melalui perangkat desa setempat juga sudah pernah mengajukan bantuan ke dinas sosial, namun belum kunjung mendapat kabar.
Hingga, secercah harapan itu datang ketika Abdul Kasim melakukan kunjungan ke desa mereka untuk menyerap aspirasi, yaitu Desa Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.
Saat itu, Kepala Dusun setempat menyampaikan kepada Abdul kasim bahwa salah satu warga mereka ada yang lumpuh dan membutuhkan kursi roda.
Kemudian Aleg PKS itu langsung mengecek ke rumah sang anak. Melihat kondisi Wahyudi yang memprihatikan, hati Abdul Kasim terketuk untuk membantunya.
Dan akhirnya, hari ini (Jum’at, 10/12/2021) kursi roda yang ditunggu-tunggu sejak lama akhirnya datang ke rumah mereka. Kebahagiaan terpancar dari wajah wahyudi dan sang ibu.
“Terimakasih pak Abdul Kasim, semoga bapak sehat selalu,” ucap Wahyudi ketika menerima kursi roda tersebut.
Harapan Abdul Kasim Kepada Wahyudi
Saat ini Wahyudi tidak mengenyam bangku pendidikan, karena keterbatasan fisik dan ekonomi. Abdul Kasim berharap, Wahyudi kedepan bisa sekolah seperti anak-anak yang lain. Dirinya juga menitipkan pesan agar Wahyudi semakin rajin mengaji Al-Qur’an.
“Kepada ananda kami Wahyudi bin Bahtiar rajin-rajinlah mengaji Al-Qur’an nak, semoga Allah SWT memudahkan kelak menjadi penghafal Al-Qur’an yang baik,” harap Abdul Kasim.
“Hari ini menjadi kebahagiaan saya tersendiri, ketika diberi kesempatan untuk berbagi pada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Meskipun bukan benda besar, namun besar harapan saya agar dapat menjadi kebahagiaan yang besar bagi mereka yang menerimanya. Insya Allah, masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” lanjutnya.
“Untuk itu saya mengajak kita semua untuk lebih peka pada mereka yang membutuhkan, dan berikan secara langsung maupun tidak langsung kepada saudara kita yang membutuhkan. Dan kepada Allah SWT saya berharap agar menjadi pahala dan motivasi bagi kawan-kawan yang lain untuk berbuat baik kepada sesame,” tutup Abdul Kasim.