PELALAWAN – Jalan lintas bono (jalinbon) Kabupaten Pelalawan yang hingga kini tak kunjung tuntas memaksa masyarakat harus berjuang ekstra keras menjajal akses jalan yang rusak parah akibat berlumpur dan berkubang terlebih saat kondisi hujan.
Markarius Anwar, ST.MS.c Ketua Fraksi PKS DPRD Riau angkat bicara dan menyampaikan bahwa lanjutan aspal untuk jalinbon telah teranggarkan tahun ini sepanjang 5 KM.
“Kita hanya berharap anggaran tidak dipangkas atau dirasionalisasi dengan kondisi pandemi covid-19 yang masih melanda seperti rasionalisasi anggaran yang terjadi pada tahun sebelumnya. Kita terus mengawasi aspirasi masyarakat Pelalawan untuk menyelesaikan jalan listas bono ini,” paparnya.
Ditambahkannya, Gubernur Riau sangat mendukung agar jalinbon dapat dituntaskan yang merupakan aspirasi masyarakat di Kuala Kampar umumnya di Kabupaten Pelalawan.
“Kita telah sampaikan aspirasi masyarakat Pelalawan dalam Rapat Paripurna DPRD Riau untuk menyelesaikan pembangunan jalan lintas bono sehingga memudahkan perekonomian warga yang berada di tepian lintas bono,” ucap Markarius Anwar yang juga anggota Komisi I DPRD Riau ini.
“Alhamdulillah Bapak Gubernur merespon positif dan akan memperioritaskan pembangunan jalan lintas bono. Karena memang saat ini jalan lintas bono yang Kita harapkan dari Pemerintah Propinsi Riau,” lanjutnya.
Markarius juga menambahkan soal pembukaan badan jalan sekira 10 KM yang berada diantara pulau muda menuju sokoi yang masih dalam jalinbon.
“Ada sekira 10 KM pembukaan jalan yang dibutuhkan untuk akses transportasi warga yang susah melewati medan yang cukup berat selama berpuluh-puluh tahun. Kita akan terus berjuang bersama agar harpan masyarakat terwujud,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, bersama Ustadz. Syahrul Aidi Muazzat anggota DPR RI juga melakukan koordinasi dan komunikasi soal percepatan pembangunan jalan lintas bono.
Sumber: riaueditor.com