Apresiasi Aksi Ormas Riau Tolak RUU HIP, Abdul Kasim: InsyaAllah, PKS Bersama Masyarakat

Pekanbaru — Hari ini (26/06/2020) Ratusan massa dari sejumlah ormas islam seperti FPI, MUI, FKPMR, PA 212, Mathla’ul Anwar, LAM, Brigade 212, GMMK, Brigade 08 dan lainnya menggelar aksi unjuk rasa menolak RUU HIP (Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila) di gedung DPRD Provinsi Riau.

Massa aksi disambut oleh beberapa anggota DPRD Riau dari fraksi PKS Abdul Kasim, SH dan dr. Hj. Arnita Sari, serta anggota DPRD dari fraksi Demokrat Asri Auzar dan PAN Ade Hartati.

Tampak dalam aksi tersebut ketua FKPMR Chaidir yang juga merupakan mantan ketua DPRD Riau, Sekum MUI Zulhusni Domo, Ketua PA 212 Provinsi Riau R Ade Hasibuan, tokoh perempuan Riau Azlaini Agus, Ketua Mathla’ul Anwar KH. Mursyid dan ketua GMKK Mulyana.

Chaidir, saat diberikan kesempatan menyampaikan orasinya mengatakan bahwa ia mewakili masyarakat Riau menentang dan menolak keras RUU HIP. Menurutnya, RUU HIP tersebut akan melemahkan Pancasila.

“Pancasila adalah landasan ideologi NKRI. Pancasila inilah yang membuat kita bersatu, yang membuat kita bisa beribadah, dan yang membuat kita hidup rukun berdampingan. Jika kemudian Pancasila yang membuat negara kita ini utuh, sekarang mau diacak-acak, mau dilemahkan maknanya, sama saja kita merelakan NKRI ini bubar. Maka kita menolak RUU HIP,” cetusnya, yang diiringi teriakan takbir.

Setelah berorasi, massa aksi yang diwakili Chaidir dan Azlaini Agus menyerahkan pernyataan sikap yang tertulis di secarik kertas kepada Anggota DPRD Riau.

Anggota DPRD Riau fraksi PKS Abdul Kasim menyambut baik aspirasi yang dilakukan sejumlah ormas dan tokoh masyarakat tersebut. Ia mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan masyarakat terhadap negaranya.

“Sejak awal, sikap fraksi PKS jelas, tegas menolak RUU HIP tersebut. Banyak hal yang menjadi alasan, salah satunya tidak dimasukkannya TAP MPRS No XXV tahun 1966 tentang pelarangan penyebaran ideologi komunisme, marxsismeme-leninisme. Maka, kita semua rakyat Indonesia harus menolak RUU HIP yang memecah ideologi bangsa ini. InsyaAllah, PKS bersama masyarakat,” pungkasnya saat diwawancara.

“InsyaAllah fraksi PKS dengan Anggota DPRD Riau lainnya akan menyampaikan pernyataan sikap masyarakat Riau dalam menolak RUU HIP ke DPR RI. Sehingga NKRI tetap terjaga seutuhnya,” tutur Abdul Kasim mengakhiri wawancara.

Aksi yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan. Tampak di area aksi disediakan cuci tangan, massa juga memakai masker dan memebawa hand sanitizer. (*)

Baca Juga

Komisi II DPRD Riau Soroti Empat Masalah di UPT KPH Mandau

Duri – Komisi II DPRD Provinsi Riau melakukan Kunjungan Insidentil (Kuntil) ke Unit Pelaksana Teknis …