Pekanbaru, Riau – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau melakukan tes wawancara terhadap Calon Kepala Daerah (Cakada) yang mendaftar pada penjaringan partai PKS. Wawancara dijadwalkan secara bertahap.
Wawancara tahap pertama dilaksanakan oleh Darda Gabungan 1 & 2, yang dipimpin oleh Teguh Sahono bekerjasama dengan Tim Profesional dari berbagai Kampus di Pekanbaru yang berlokasi di Kantor DPW PKS Riau.
Sedangkan tahap kedua akan dilakukan oleh tim Darda 3, yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Duri, Bengkalis. Yang meliputi Cakada dari Kabupaten Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti.
“Pekan ini PKS Riau menjadwalkan tes wawancara untuk 5 Kabupaten terlebih dahulu. Hari pertama, Rabu (13/11/2019) PKS memanggil kandidat untuk Pilkada Kabupaten Indragiri Hulu dan Pelalawan. Hari kedua (14/11/2019) untuk Pilkada Kuansing dan Siak dan Hari ketiga (15/11/2019) untuk Pilkada Kabupaten Rokan Hulu,” ungkap Teguh Sahono.
“2-3 pekan ke depan akan ada tahapan berikutnya bertemu dengan TPPW untuk Darda 1 dan 2,” lanjutnya.
Yusriadi, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada yang juga bertindak sebagai panelis memaparkan, tes wawancara ini dilakukan untuk melihat bagaimana kesiapan Cakada yang mendaftar.
“PKS berkepentingan mendapatkan Kepala Daerah yang berkompeten dan berintegritas agar dapat memimpin daerah dengan profesional, sehingga dapat membawa perubahan dan kemajuan di daerah nya,” papar Yusriadi.
Materi wawancara yang diajukan panelis kepada Cakada seputar isu daerah, nasional dan internasional.
Dihari pertama (Rabu, 13/11/2019) sebanyak 10 orang Cakada hadir menjalani wawancara, masing 5 orang dari Kabupaten Indragiri Hulu dan dan Pelalawan.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Propinsi Riau akan diikuti 9 Kabupaten/Kota tahun 2020 mendatang.
9 Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak yaitu Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Siak Sri Indrapura, Pelalawan, Indragiri Hulu, Rokan Hilir dan Kota Dumai.
Sedangkan skala Nasional, Pilkada serentak yang dijadwalkan 23 September 2020 tersebut akan diikuti 9 Propinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota.