Gubri Diminta Segera Realisasikan Janjinya Untuk Pekanbaru

Anggota DPRD Pekanbaru fraksi PKS Muhammad Sabarudi

Pekanbaru – Sepekan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, legislator di DPRD Kota Pekanbaru terus mendesak agar Pemerintah Kota (Pemko) untuk segera menyalurkan bantuan bagi warga terdampak Covid-19.

“Pada prinsipnya bantuan atau program tersebut harus direalisasikan karena di Banggar DPRD Pekanbaru sudah sepakat dengan realokasi dan refocusing anggaran. Karena sudah sepakat ini juga harus betul-betul direalisikan,” tutur anggota DPRD Pekanbaru Sabarudi, Jum’at (24/04/2020).

Tak hanya mendesak Pemko Pekanbaru saja, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru ini juga mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk lebih menaruh keperhatiannya terhadap Kota Pekanbaru.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menagih janji Pemprov Riau yang ingin memberikan bantuan sebesar Rp 300 ribu untuk masyarakat Kota Pekanbaru yang terdampak Covid-19.

“Itu sudah pernah disampaikan oleh Gubernur, dan kita juga minta segera direalisasikan. Karena saat ini banyak tempat usaha atau pertokoan yang diminta tutup, otomatis banyak masyarakat yang dirumahkan dan juga kehilangan mata pencariannya,” tegas Sabarudi.

Terlebih hal tersebut merupakan sudah kebijakan secara nasional. Dari itu pria yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Pekanbaru dari 2004 hingga 2014 ini mengimbau Pemprov Riau untuk saling bahu-membahu mengentaskan Covid-19 dari Riau.

“Mulai dari anggaran pusat hingga Kota dan Kabupaten sudah sepakat untuk realokasi anggaran, karena itu sudah sepakat dan dipindahkan alokasinya maka itu harus direalisasikan,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyiapkan anggaran untuk membantu masyarakat Pekanbaru yang terdampak virus corona (Covid-19), setelah ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun sayangnya, Pemerintah Kota Pekanbaru belum menyerahkan data berapa warga yang akan diberikan bantuan sebesar Rp300 ribu per KK tersebut.

Tidak hanya data dari masyarakat Riau penerima bantuan, data permintaan bantuan bagi kelurahan se Kota Pekanbaru, yang bakal diberikan Pemprov Riau sebesar Rp100 juta per kelurahan juga belum disampaikan oleh Pemko Pekanbaru.

Gubernur Riau Syamsuar, mengatakan pihaknya telah meminta data dari Pemko Pekanbaru namun sampai saat ini belum ada diserahkan. Sementara Pemko Pekanbaru telah menjalankan PSBB dalam beberapa hari ini.

“Itu tadikan barusan saya cek, tadi walikota belum mengusulkan kepada kita. Saya cek bersama Sekda, daerah mana yang baru mengusulkan, satupun belum ada mengusulkan. Kalau tidak diusulkan bagimana kita mau memberikan anggaran,” tegas Gubri, Selasa (21/4/2020).

Dijelaskan Gubri, Pemprov Riau, juga tidak mengetahui pasti mengapa Pemko Pekanbaru lamban dalam mengajukan permohonan untuk bantuan tunai dari Pemprov Riau. Dan Pemprov sudah siap menyalurkannya kepada Pemko untuk disampaikan ke masyarakat.

“Tidak tahu kita mengapa lambat administrasinya. Tapi yang jelas merekalah yang menyiapkan data. Kami duit sudah siap, Rp300 ribu juga sudah siap. Tapikan datanya masih belum pas datanya. Jadi datanya disampaikan kepada kita dulu, baru nanti kita cairkan duitnya,” tegas Gubri lagi.

Baca Juga

PKS Kembali Lantik 53 Anggota Dewan Pakar, Mayoritas Purnawirawan TNI-Polri

Jakarta — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melantik 53 anggota Dewan Pakar baru …