Paradoks tak henti-hentinya menghampiri Indonesia. Belumlama ini heboh hasil survei Drone Emprit, sebuah sistemmonitor dan analisis media sosial. Melalui akun media sosialnya, pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi memancing lewatpertanyaan “Negara mana pemain judi Slot dan Gacor nomorsatu di dunia?” (Twitter, 1/9/2023). Jawabannya ternyataIndonesia peringkat satu pemain judi slot dan gacor di dunia, mencapai 201.122 pemain! Indonesia mengalahkan Kamboja, Filipina hingga Rusia. Peringkat bukan untuk dibanggakan.Sebaliknya memalukan sekaligus ironis. Menimbang negeri inidihuni mayoritas muslim. Memang secara global negara baratmasih tercatat sebagai pasar judi online terbesar di dunia.Sekilas informasi, mengutip data lembaga Visual Capitalist,sepuluh peringkat teratas negara pasar judi online kelas wahidyaitu Inggris, Amerika Serikat (AS), Australia, Italia, Prancis, Jerman, Kanada, Swedia, Spanyol dan Yunani. Kendatidemikian, perkembangan judi online di Indonesia amatmemprihatinkan. Pusat Pelaporan dan Analisis TransaksiKeuangan (PPATK) pernah melaporkan bahwa perputaran uangtransaksi judi online meningkat signifikan. Tahun 2022 baik judionline dan konservatif, angka transaksi mencapai Rp81 triliun!PPATK juga mendapati transaksi mencurigakan dari judi online.Terutama berupa tindak pidana pencucian uang.
Selain besarnya perputaran uang dan potensi tindak kriminal, paling menyesakkan temuan dikemukakan Biro Humas PPATK Natsir Kongah. Dalam sebuah acara diskusi bertajuk “DaruratJudi Online” (26/8/2023), Natsir berkata orang-orang terlibatjudi online didominasi orang tua termasuk ibu rumah tanggabahkan pelajar SD. Salah satu penyebabnya, kebanyakan judionline berkedok aplikasi permainan atau game. Sehinggamasyarakat terjebak dan tertarik terus bermain. Fenomenamaraknya judi online jangan dianggap sepele. Karena membawakerugian dan mudharat. Masa sekarang dan jangka panjang.Dalam perspektif agama, judi itu rijs yang berarti busuk, kotordan termasuk perbuatan setan. “Sesungguhnya (minuman) khamar (arak/memabukkan), berjudi (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan kejitermasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatanitu agar kamu mendapat keberuntungan“ (QS al-Maidah: 90).Kalimat di akhir ayat barusan jelas menerangkan bahwasanyasiapa ingin beruntung maka jauhilah judi. Penjudi tak akanpernah kaya. Bahkan menangnya seorang penjudi awal bencana.Hari ini menang tetapi masuk jebakan yakni ketagihan. Di sinilah pangkal kerugian dimulai. Kalau sudah candu begitumudah mengabaikan kebutuhan lain. Tak terkecuali kepentingankeluarganya sendiri. Persis pecandu Narkoba dan adiksi lainnya.
Kerusakan ditimbulkan judi bukan saja melanda kehidupanpribadi pelaku: ekonomi dan keberlansungan rumah tangga. Namun seluruh aspek kehidupan. Aspek sosial, budaya termasukpolitik yang bermakna merusak tatanan berbangsa dan negara.Judi membuat uang yang telah dihasilkan susah payah menjaditidak produktif. Berhubung Indonesia dalam masa emas bonus demografi, meningkatnya tren perjudian akan menggiringgenerasi berusia produktif ke arah kontraproduktif danmendegradasi mentalitas generasi. Perjudian mengiming-imingiorang pilihan keuntungan tanpa harus kerja keras. Akhirnyalahir generasi mau instan tanpa peduli marabahaya danpenyesalan di kemudian hari. Lebih memprihatinkan, temuanmenyebut kalangan paling banyak terjebak judi justru kelasekonomi ke bawah. Mereka beranggapan judi pilihan tepat dancara mudah cari uang. Kehidupan selama masa pandemimelejitkan judi online, dimana waktu habis di rumah plus kesulitan ekonomi berharap mendapat sesuatu yang lebih.Ancaman lain terhadap Indonesia emas, judi online mempunyaiorganisasi terstruktur yang terdiri dari para agen level terendahsampai tinggi. Adapun yang mempromosikan berikut seringditindak hanya kelas terendah. Pucuknya nyaris tak tersentuh.Ditambah base atau kantor pusatnya di luar negeri. Paling fatal, perusahaan judi online tersebut merekrut orang Indonesia sebagai pekerja entah di negara luar atau agen di tanah air.
Regulasi dan Koordinasi
Berkaca ke kondisi, sudah seharusnya mendapat atensi.Bagaimanapun Negara (pemerintah) harus hadir. Mengingatperannya selaku regulator dan pembuat kebijakan. Mustahilberharap ke pemuka agama dan tokoh masyarakat yang sebatasmenasehati. Dalam Islam dikenal prinsip amar ma’ruf nahimunkar. Menasehati tanpa mencegah sia-sia. Terlebih persoalanjudi online di fase komplikasi. Bukan kalangan masyarakat yang terjerembab judi yang disorot. Tapi semua yang terlibat.Perusahaan, yang memfasilitasi, melindungi danmempromosikan. Memang Pemerintah melalui KementerianKomunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) terus memantaudan menghapus konten situs yang mempromosikan judi online.Menurut Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik KementerianKomunikasi dan Informatika (IKP Kominfo), Pemerintah sudahmemblokir 1 juta slot judi online walau terus bermuncul yang baru. Saat berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu, selainmenghimbau masyarakat Riau agar tidak terjebak pinjamanonline (Pinjol), Menkominfo mengingatkan masyarakatmenjauhi judi online. Tapi tak cukup sampai disitu. Harus adaupaya konkrit dalam bentuk koordinasi lintas sektoral dankelembagaan antara lembaga perbankan khususnya Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta bantuanpihak Kepolisian dan PPATK serta melibatkan unsur di daerah.
Kuncinya harus tegas. Apalagi aktivitas judi online tak hanyamengancam sektor sosial atau kehidupan masyarakat, tapi juganegara. Situs judi online malah menyusup, membajak sampaiberani memasang iklan di situs Pemerintah. Artinya martabatnegara dipertaruhkan. Pembenahan perlu diinisiasi di sisiaparatur negara. Sapu kotor tak bisa dipakai bersih-bersih.Mirisnya bukannya cari solusi dan mengatasi masalah, pejabatdi Pemerintahan Presiden Jokowi hobi sekali bikin kontroversi.Mulai keinginan mengangkat artis yang terbuktimempromosikan judi online sebagai duta judi hingga maumemungut pajak judi. Bak kata orang, ini keblinger. Begitupulapenegak hukum. Masih segar di benak kita, September 2022 lalubersamaan heboh kasus Sambo turut terbongkar isu“Konsorsium 303”. Mengungkap dugaan keterlibatan sejumlahelit polisi beking-membeking aktivitas judi online. KapolriJenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian membentuk timgabungan guna penyelidikan. Langkah awal, Kapolri mencopotseorang Kapolda. Kabar terakhir, baru Apin BK yang sudahmenjalani sidang tuntutan (5/6/2023). Apin disebut-sebut bosjudi online Cemara Asri yang terkait “Konsorsium 303”.Sayangnya langkah pihak Kepolisian RI masih setengah hati.Publik masih menanti kelanjutan niat baik Kapolri dengan timkhusus untuk menelusuri komplotan tersebut secara tuntaskhususnya pemain besar baik bos judi dan semua oknum aparatyang terlibat. Seumpama daging busuk kalau dibiarkan akanmemakan bagian tubuh yang lain.
Dr. (H.C.) H. SOFYAN SIROJ ABDUL WAHAB, LC, MM.
ANGGOTA KOMISI 5 DPRD PROVINSI RIAU