Pesan Balon Bupati Inhu Rizal Zamzani Saat Membuka Balap Motor di Kuala Cenaku

INHU – Kehadiran balon bupati Inhu Rizal Zamzami yang dikenal dengan Ferry Gasper di sirkuit balap motor Desa Sukajadi, Kecamatan Kuala Cenaku, Sabtu (22/8) sore menghadirkan keseruan tersendiri di sirkuit ‘dadakan’ tersebut.

Nama besarnya sebagai pebalap motocross di Inhu membuat penonton dan peserta terlihat antusias.

Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu dari Dapil 3 (Batang Peranap, Peranap, dan Kelayang) ini pada kesempatan tersebut menyampaikan, kesungguhan dan konsistensi merupakan kunci meraih prestasi. Termasuk di dunia otomotif.

“Siapa tahu ke depan, ada pembalap berprestasi yang bisa mengharumkan nama Inhu dari desa (Sukajadi) ini. Maka, prosesnya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh,” sebut pria asal Peranap ini.

Tidak hanya di dunia balap motor, tapi juga bisa merambah ke bidang lainnya. Salah satunya adalah politik dengan menjadi politisi.

“Saya membuktikan, bahwa seorang pembalap juga bisa menjadi seorang politisi. Bisa menjadi pengusaha, dan sebagainya. Ada juga contoh lainnya, yakni Ketua IMI Riau yang juga mantan pembalap dan sekarang duduk menjadi anggota DPRD Provinsi Riau,” terang balon dari PKS tersebut.

Balap motor yang digelar di Dusun Sukamaju itu sebenarnya bukanlah balapan sesungguhnya. Hanya digelar untuk memeriahkan HUT RI ke-75. Pesertanya pun hanya warga lokal.

Namun, kehadiran Rizal Zamzami sebagai salah seorang legenda di dunia otomotif di Kabupaten Inhu membuat suasana jadi heboh dan seru.

Selain membuka acara, Rizal Zamzami juga diminta untuk memeriahkan lomba dengan tampil di lintasan sirkuit.

“Kami juga minta kepada bapak Rizal Zamzami untuk tampil di hadapan warga Desa Sukajadi,” kata panitia.

Setelah diminta oleh panitia, seorang peserta kemudian menawarkan motornya untuk dipakai pria yang hampir 25 tahun berkarir di dunia motocross tersebut. (*)

Baca Juga

Komisi II DPRD Riau Soroti Empat Masalah di UPT KPH Mandau

Duri – Komisi II DPRD Provinsi Riau melakukan Kunjungan Insidentil (Kuntil) ke Unit Pelaksana Teknis …