Pekanbaru – Pemandangan tak biasa diawal tahun 2021 di kota Pekanbaru yakni sampah yang tak terangkut dan menumpuk dimana mana. Penumpukan sampah ini menyebabkan lingkungan menjadi kotor, bau dan menimbulkan kuman-kuman penyakit, sehingga meresahkan masyarakat.
Menyikapi hal ini DPD PKS kota Pekanbaru membentuk Tim Satgas Darurat Sampah yang di komandoi oleh Yasser Hamidi, ketua komisi III DPRD kota Pekanbaru, sekaligus Sekretaris Umum DPD PKS kota Pekanbaru.
Tugas Satgas Darurat Sampah PKS menyiapkan armada untuk mengangkat sampah yang menumpuk di lingkungan warga dan membuangnya ke TPA Muara Fajar tanpa di pungut biaya.
“Kami terpanggil untuk membantu masyarakat yang saat ini tumpukan sampah sudah manjadi tempat berkembang biaknya bibit penyakit. Masyarakat sudah susah didera oleh wabah Covid 19, jangan lagi ditambah dangan penyakit lain yang di sebabkan oleh lingkungan yang kotor,” kata H. Ahmiyul Rauf ketua DPD PKS Kota Pekanbaru.
InsyaAllah Armada angkutan sampah yang disiapkan oleh PKS Kota Pekanbaru ini akan bekerja hingga tanggal 21 Januari 2021 di semua Kecamatan di Kota Pekanbaru.
Ahmiyul Rauf menambahkan, aksi ini melibatkan para pejabat publik PKS dan kader yang ada di Kecamatan dan Kelurahan untuk terjun langsung membantu operasional armada sampah, hingga lingkungan masyarakat kembali bersih.
Tim Satgas DPD PKS Pekanbaru terlihat sudah mulai melakukan aksinya mulai hari kamis kemarin (14/1/2021), mengangkut sampah yang berserakan di depan rumah – rumah warga.
Amiruddin tokoh masyarakat kelurahan Cinta Raja Kecamatan Sail mengucapkan terima kasih kepada partai PKS, ia haru dan bangga, hampir 3 (tiga) minggu sampah di daerahnya tidak diangkut sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap, kuman penyakit dan daerahnya menjadi kotor.
“Yang lain baru berencana partai PKS sudah berbuat, saya salut dan mendoakan partai PKS agar menang pemilu tahun 2024. Karena konsisten membela masyarakat,” ucap Amiruddin.
Kepada masyarakat juga di himbau untuk sedapat mungkin menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. **