Pekanbaru – Ketua DPW PKS Riau H. Ahmad Tarmizi, Lc, MA juga menegaskan, bahwa PKS serius meningkatkan kemampuam anak muda dan kualitas lembaga pendidikan islam di Riau. Bahkan Legislator PKS Riau yakni Markarius Anwar menjadi ketua pansus Ranperda pesentren.
Hal tersebut disampaikannya dihadapan peserta Lomba Baca Kitab Kuning tahun 2022 Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau, di Gedung DPRD Riau Jalan jendral Sudirman, Ahad (04/12/2022) pagi.
Pelaksanaan Lomba Baca Kitab Kuning ini, membuktikan PKS komitmen memberikan kontribusi dalam memajukan pondok pesantren di Riau, bahkan ini sudah tahun ke-6 dilaksanakan.
Ahmad Tarmizi juga mengatakan buah fikir hanya dapat diserap dan diperoleh jika kita mempunyai kemampuan membaca khasanah keilmuan, bahkan kita umat yang diperintah untuk banyak membaca agar memperoleh pengetahuan.
“PKS berusaha membangkitkan kemampuan semangat anak muda dengan kualitas dan karya kemampuannya, dan tidak berhenti pada tahap membaca saja tapi sampai tahap mengamalkan dan menjadi pemimpin bangsa ini,” ucap Ahmad Tarmizi.
Alumni Al alzhar Mesir ini menyampaikan, pemimpin yang memiliki wawasan itu akan lebih baik daripada pemimpin yang tidak memiliki wawasan.
Untuk diketahui peserta dari Riau, pada tahun yang lalu menjadi juara dua ditingkat nasional. Dan diharapkan pada tahun ini akan menjadi juara satu. Bagi pemenang lomba akan ditanggung biaya akomodasinya oleh Fraksi PKS DPRD Riau untuk mengikuti lomba di Jakarta.
Adapun pemenang Lomba Baca Kitab Kuning antara lain, Juara 1 diraih M. Bishri J.S asal Pekanbaru (Ponpes Al-Munawwarah), berhak mendapatkan hadiah sebesar 5.000.000,-. Juara 2 diraih Nashihul Murtadho asal Bengkalis (Ponpes Nurul Hidayah), memperoleh hadiah 3.000.000,-. Dan Juara 3 diraih Said Muhammad Alfarisi asal Kampar, memperoleh hadiah 2.000.000,-.
Juara 1 tingkat Provinsi Riau akan diutus ke Jakarta untuk mengikuti lomba Baca Kitab Kuning ditingkat Nasional, yang diadakan fraksi PKS DPR RI pada tanggal 19 Desember 2022 mendatang.
Total peserta yang mengikuti lomba pada final tingkat Provinsi sebanyak 12 orang. Merupakan utusan terbaik dari kabupaten/kota se-Riau, yang sebelumnya telah dilakukan seleksi di DPD PKS.