Pekanbaru — Presiden PKS Ahmad Syaikhu menemui tokoh dan ulama di Provinsi Riau saat Safari Pemenangan Pilkada di kantor DPW PKS Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/11/2020) malam.
Presiden PKS yang akrab disapa Asyik ini mengatakan membangun peradaban dan Indonesia bukan pekerjaan mudah dan tidak bisa dilakukan sendiri. Semangat untuk mewujudkan cita-cita nasional harus dilakukan melalui kerjasama berbagai elemen.
Asyik menyebut saat ini cita-cita nasional yang dirumuskan founding father Republik belum terlihat. Misalnya semangat memajukan kesejahteraan umum. Saat ini justru terlihat gap yang besar antara si kaya dan si miskin. Sebab itu diperlukan gagasan besar untuk bersama menuntaskan persoalan bangsa.
“Ide dan gagasan besar ini tidak bisa dilakukan sendiri. Silahkan manfaatkan PKS sebagai saluran perjuangan sebab PKS ini punya kita semua. Silahkan bersama dengan PKS kita songsong masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujar Asyik.
Asyik menyebut, dalam survei Litbang Kompas 52,5 persen masyarakat tidak puas dengan kinerja setahun Jokowi-Ma’ruf. Sebab itu, papar Asyik, bagi masyarakat yang memiliki gagasan perbaikan bisa bersama PKS untuk mewujudkannya dengan posisi PKS konsisten di luar pemerintahan.
Ketua Umum DPW PKS Riau Hendry Munief mengatakan kehadiran Presiden PKS ke Bumi Lancang Kuning ingin mengajak dialog berbagai elemen umat di Riau. Umat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan PKS sebab hal itu yang diucapkan Rasulullah SAW saat akhir hayatnya.
“Kami ingin dialog, jaring aspirasi dan masukan apa yang ingin disampaikan dan dititipkan kepada PKS untuk diberikan kepada calon kepala daerah. Kami ingin mendengar,” ujar Hendry.
Hendry menyebut, PKS adalah partai milik umat dan masyarakat. Sebab itu, para tokoh, ulama dan masyarakat bisa langsung menyampaikan apa saja baik nasihat termasuk dukungan bagi PKS.
“Kami juga ingin menyapa masyarakat Riau, menyampaikan bahwa PKS hadir untuk menjadikan 7 kader terbaiknya dalam Pilkada 2020,” papar dia. (*)