DPW PKS Provinsi Riau Situs Resmi DPW PKS Provinsi Riau
Ahad(20/3) merupakan hari yang special bagi anak muda Kota Dumai, terutama bagi yang akan membina mahligai rumah tangga. Hari ini, sekitar 200 an anak muda kota dumai yang telah siap menikah di berikan pengetahuan sebelum melangkah ke pernikahan. Turut hadir dalam kegiatan yang di taja RKI (Rumah Keluarga Indonesia) Kota Dumai ini, Anggota DPRD Kota Dumai, H. Edi Sepen, S.PdI, Ketua FKUB Kota Dumai, H. Azhar Yazid, S.PdI Kepala KUA Kecamatan Bukit Kapur,Nuzul Taufik Sekretaris Kelurahan Bukit Nenas, dan para tokoh agama serta masyarakat.
Kegiatan Seminar Pra Nikah bertemakan “Menjemput Cinta raih SAMARA”. Ketua BPKK (Bidang Perempuan dan ketahanan Keluarga) DPD PKS Kota Dumai, Hj Erlinda, SE,Ak dalam sambutan nya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus BPKK Kecamatan Bukit Kapur dan Anggota DPRD Kota Dumai, H. Edi Sepen, S.PdI, yang telah membantu secara aktif kegiatan ini, yang bersamaan dengan kegiatan reses beliau (H. Edi Sepen, S.PdI-red). Ujar Erlinda.
Ketua BPKK DPD PKS Kota Dumai ini menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari khidmat PKS Kota Dumai dalam rangka memberikan pembekalan Pra Nikah kepada kawula muda yang telah siap untuk membina kehidupan berumah tangga, dengan harapan setelah mengikuti seminar ini para kawula muda akan memahami betul konsekwensi dari berumah tangga dan pada akhirnya kehidupan berumah tangga yang akan dijalani nanti akan Sakinah Mawaddah, Warohmah (SAMARA), sambung mantan dosen AKRI ini. Data dari pengadilan Agama Kota Dumai memnunjukkan tingkat perceraian mencapai angka yang sangat memprihatinkan yaitu 549 gugatan cerai, hal ini terjadi tentunya karena antara suami dan isteri yang belum memahami secara utuh hakikat berumah tangga, tambah Erlinda.
Kegiatan seminar ini di ikuti antusias oleh para peserta, bahkan dalam penyampaian nya sang pemateri, Agustiawan, ST, acap membubuhi dengan visual video yang membuat seluruh peserta turut hanyut dan focus dalam seminar pra nikah ini. Dalam seminarnya, Agus, begitu beliau sering di sapa, banyak memberikan tips dan motivasi menikah kepada para audiens, bahkan beliau mengharapkan seluruh peserta yang hadir tidak mendahului pernikahan dengan proses pacaran, melain kan dengan proses taaruf yang melibatkan orang tua kedua belah pihak.
