PEKANBARU – Anggota DPRD Riau Dapil Dumai, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti, Abdul Kasim, meminta Pemko Dumai dan Pemprov Riau mulai mempersiapkan diri pasca rencana konektivitas RoRo Dumai – Malaka disambut baik oleh Malaysia.
Dikatakan Kasim, konektivitas Dumai – Malaka memang merupakan harapan dari semua pihak, dan ini mestinya menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri.
“Dengan adanya konektivitas ini, tentu bisa menjalin hubungan ekonomi antara Indonesia dan malaysia. Dalam menghadapi ini, tentu harus ada persiapan dari sekarang,” ujar Mantan Wakil Ketua DPRD Dumai ini, Kamis (26/5/2022).
Yang pertama sekali, jelas Kasim, peningkatan pelayanan di pelabuhan supaya para pendatang dari Malaysia merasa nyaman, dan kemudian kenyamanan ini bisa menjadi daya tarik orang datang ke Indonesia lewat Riau.
“Masih banyak fasilitas yang harus disiapkan, terutama parkir, kalau parkir ini diurus dengan serius juga berdampak pada peningkatan PAD,” katanya.
Selain itu, Pemko juga harus mulai menata kota agar lebih rapi, yakni klasterisasi antara pasar kuliner, pasar cenderamata, dan pasar-pasar lain yang berpotensi mendatangkan wisatawan.
“Kita tidak mau ada kesan tak baik dalam pelayanan menyambut orang, semua harus disiapkan dari sekarang, termasuk juga fasilitas kesehatan di dekat pelabuhan,” tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Malaysia, Dato’ Seri Hamzah bin Zainudin akan menindaklanjuti pembangunan konektivitas kapal roll-on/roll-off (RoRo) Dumai-Melaka.
Hal tersebut disampaikan Mendagri Malaysia ketika menggelar pertemuan dengan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Kantor Kementerian Dalam Negeri Malaysia, Rabu (25/5/2022).
Kepada Mendagri Malaysia, Syamsuar menyampaikan hasil konfrensi IMT-GT di Bangkok, Thailand yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
“Kami melaporkan hasil konfrensi IMT-GT di Bangkok. Pertemuan itu dihadiri tiga Kepala Negara, Perdana Menteri Thailand, Presiden RI, dan Perdana Menteri Malaysia. Membahas konektivitas antara Thailand, Malaysia, dan Indonesia yang rutenya melalui Melaka dan Dumai,” kata Syamsuar dalam keterangan pers, Rabu (25/5/2022).
Dijelaskan Syamsuar, ketika konfrensi IMT-GT, Presiden RI Joko Widodo telah menyepakati agar Malaysia dan Indonesia bisa membangun pelabuhan RoRo Dumai-Melaka.
“Saat ini di Dumai telah dimulai kesiapannya. Untuk itu, kami minta dukungan kepada Pak Mendagri Malaysia agar pembangunan RoRo juga bisa segera di bangun di Melaka,” ungkapnya. ***