Rokan Hulu – Anggota DPRD Provinsi Riau Adam Syafaat, MA menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rabu (9/2/2022).
Dalam Musrembang tersebut turut hadir Camat Ujung Batu Fisman Hendri, S.Hut, Kabid Perencanaan dan Pengendalian Bapedda Rohul, Anggota DPRD Rohul Budi Darman, seluruh Kepala Desa dan Anggota BPD se-Kecamatan Ujung Batu, kepala sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pada kesempatan itu Adam Syafaat menyampaikan bahwa perlu pembangunan yang serius dalam membangun Rohul, dan semua itu harus adanya kerjasama dan kekompakan seluruh elemen masyarakat dan struktur pemerintahan, mulai tingkat RT, RW, Kades, Camat, Kepala Dinas hingga Bupati.
“Kita harus serius membangun daerah, karena pembangunan ini adalah wajah kepala daerah kita. Apalagi kita punya Wakil Bupati Rohul berasal dari Ujung Batu, maka harus kita bantu dan kita jaga marwah beliau,” pungkas pria lulusan International Islamic University Malaysia tersebut.
Adam mencontohkan dengan pembangunan infrastruktur jalan, ia mengatakan jika infrastruktur jalan buruk, maka hal itu akan menjadi cerminan pemimpin daerah. Maka, Adam Syafaat tidak ingin hal tersebut terjadi di Rohul.
“Untuk itu saya hadir di sini dan selalu turun ke masyarakat untuk melihat kondisi dan mendengarkan langsung aspirasi, agar usulan pembangunan dapat saya perjuangkan di tingkat provinsi,” ujar politisi partai PKS itu.
Dirinya mengatakan, bahwa pembangunan yang menjadi wewenang provinsi, seperti jalan dan jembatan provinsi, drainase dan rumah layah huni bisa diusulkan melalui dirinya. Sedangkan yang menjadi kewenangan kabupaten akan ia koordinasikan kepada pihak yang berwenang.
“Untuk kelurahan Ujung Batu bisa pakai APBD Provinsi Riau melalui program Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU). Sedangkan untuk desa bisa dibangun dengan dana Provinsi Riau jika daearah tersebut termasuk wilayah kumuh diatas 10 ha yang sudah di SK kan oleh Pemda Rohul,” sebutnya lebih lanjut.
Adam juga mengungkapkan bahwa ada masyarakat Ujung Batu yang mengharapkan pembangunan jalan jembatan lingkar yang sekarang sedang mangkrak supaya diperjuangkan pembangunannya.
“Karena jika jalan lingkar ini difungsikan bisa mengurangi mobil besar lewat dalam Kota Ujung Batu, sehingga jalan tetap awet dan tidak rusak oleh angkutan berat,” imbuhnya.
Adam meminta, Gubernur Riau melalui dinas terkait agar memperhatikan dan menyelesaikan pekerjaan jembatan jalan lingkar yang mangrak, karena hal itu adalah kewenangan Pemerintah Provinsi Riau.