Berkhidmat Kepada Jemaat Gereja

berkhidmad-dengan-jemaat-gereja5Siang tadi Saya bersama Mas Dwi menjenguk pak Irfan salah satu simpatisan PKS, yang sedang dirawat di RS. Efarina Pangkalan Kerinci – Riau. Beliau dirawat satu kamar dengan 3 pasien lainnya. Salah satu pasien bernama pak Pakpahan, karyawan panen salah satu perusahaan perkebuann sawit. Sudah 10 hari dirawat setelah operasi karena lambung dan ususnya bocor.

Saya lihat Bu Tambunan, istri Pak Pakpahan, sedang mengemasi barang-barangnya. Mulanya iseng, Saya tanyakan, “Apakah Bapak sudah boleh pulang? Pulangnya naik apa?”.

“Ya, nanti mau naik mobil tambang (angkot) karena tdk ada fasilitas dari perusahaan. Uang untuk bayar ambulance juga tidak ada”, jawab Bu Tambunan dengan logat Bataknya.

Mendengar jawabannya, tergerak hati ini. Sekilas saya perhatikan ada kalung salib di lehernya. Kebetulan Kami tadi datang dengan Mobil Khidmat PKS. Dengan hati-hati saya tawarkan untuk bisa kami antar pulang, tapi dengan mobil PKS, lalu saya terangkan apa itu Partai Keadilan Sejahtera, dan beliau pun bersedia.

Dalam perjalana,Bu Tambunan banyak bercerita soal kehidupan, dan tak henti-hentinya memuji Tuhan karena telah mengutus kami menolongnya. Di tengah obrolannya, beliau berkata, ”Oh ya pak, Saya akan persaksikan kebaikan bapak2 ini di depan jemaat gereja kami”.

Masih di perjalanan, HP-nya berdering. Ternyata Pendeta beliau yg menelpon. Setelah berbincang sejenak, beliau menyodorkan HP kepada Saya. Di seberang sana, pak pendeta mengucapkan terimakasih kepada kami karena sudah membantu jemaatnya, apalagi setelah tahu bahwa kami khusus mengantarkan dan bukan karena sambil lewat.

PKS-khidmad-jemaat-gereja

Setelah sampai di rumahnya, kami bantu menurunkan barang-barang bawaanya. Beberapa tetangga pun datang membantu. Saya lihat Bu Tambunan merogoh kantongnya hendak memberi kami uang dan kami menolak dengan halus, lalu kami sampaikan sudah kewajiban kemanusiaan. Bu Tambunan nampak bingung dan matanya berkaca-kaca. Kami berpamitan pulang. Ketika mobil kami sudah agak jauh, kami dikejarnya dan diberinya roti, seraya mengatakan kalau yang ini harus diterima katanya.

Kisah ini, dituturkan oleh Sukeni, ketua DPD PKS Kab. Pelalawan Riau. Inilah wujud khidmat kepada siapa saja, Islam rahmatan lil’alamin.
Semoga menginspirasi !

Baca Juga

ASA KE SOSOK PJ GUBRI

Sebagaimana diketahui, mengacu ke SK Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) estafet kepemimpinan saudara Edy Natar Nasution yang mengisi posisi Gubri selama sekitar sebulan akan berakhir 31 Desember …