DPD PKS Bengkalis Sukses Gelar Latansa (Latihan Wanita Siaga)

BENGKALIS  – DPD Partai keadilan sejahtera (PKS) Bengkalis sukses menggelar pelatihan perempuan siaga( Latansa) yang terbagi dalam dua tempat yakni pelatihan pertama Kecamatan Mandau Pinggir digelar pada tanggal 28 Juli 2018 dan 5 Agustus untuk Kecamatan Bengkalis Pulau.

Kegiatan Latansa ini di mulai pada Ahad Pagi jam 06.00- 17.00 orang diikuti lebih kurang 100 peserta yang berada di Kabupaten Bengkalis dan merupakan agenda tahunan.

Melalui pelatihan ini DPD PKS Bengkalis berharap agar para perempuan bisa lebih teredukasi dalam berbagai hal dalam mengedukasi kegiatan dimasyarakat sekitar.

Menurut Ketua Pelaksana  kegiatan Latansa ini dilatarbelakangi ada kembali untuk menguatkan silahturahmi dan memberikan motivasi kepada perempuan khususnya kader PKS dalam melatih fisiknya, padahal fisik dan mental yang latihan dari olahraga yang teratur. “Karenanya dalam pelatihan dasar ini banyak diisi dengan pengetahuan dan pelatihan diantaranya yakni pelatihan pencegah kebakaran, motivasi pengauatn diri, olah fisik serta game-game yang akan membuat peserta lebih segar baik raga maupaun mentalnya,” kata Ungkap Panitia Pelaksana.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPD PKS Bengkalis Yakni Khairul Umam L.C, ME.Sy dalam pembukaan latansa mengatakan Bahwa Menjadi seorang Ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan yang ringan dan butuh perjuangan keras, kita bisa belajar dari para istri Rasulullah seperti bunda khadijah seorang perempuan yang tangguh, mandiri dan berdikari dalam hal ekonomi.

“Kemudian Aisyah adalah putri dari sahabat Rasulullah yang paling ia cintai, Abu Bakar. Beliau menjadi istri Rasulullah SAW yang menemani hingga beliau meninggal. Aisyah menjadi istri yang paling banyak mengahabiskan waktu bersama beliau ketika beliau telah menjadi Rasul. Oleh sebab itu, Aisyah banyak meriwayatkan-kan hadits dari Rasulullah, baik dari perkataan beliau maupun kebiasaan-kebiasaannya”, ungkap Khairul Umam.

Kegiatan latansa ini adalah kegiatan wajib bagai kader perempuan dan di lakukan secara bertahap karena PKS tidak mengabaikan pembinaan jasadiyah atau pelatihan fisik bagi kadernya termasuk kader perempuan karena perempuan adalah pencetak generasi ummat, Mujahidah baru, untuk melanjutkan perjuangan ini.

Seperti kata La Tansa juga bisa didekati dengan bahasa arab yang berasal dari dua kata, yaitu “La” yang berarti “Jangan” dan “Tansa” yang berarti Lupa, dalam makna kata ini apabila disatukan memiliki arti “Jangan Lupa”. Jangan lupakan kesehatan, jangan lupakan olah raga, dan sudah barang tentu jangan lupakan dakwah dan menebar kebaikan untuk semua.(AJ)

Baca Juga

Komisi II DPRD Riau Soroti Empat Masalah di UPT KPH Mandau

Duri – Komisi II DPRD Provinsi Riau melakukan Kunjungan Insidentil (Kuntil) ke Unit Pelaksana Teknis …