Sabda Nabi saw diriwayatkan Ahmad dan Nasa’i : “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, bulan yang mana Allah mewajibkan kepada kalian puasanya.
Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka Jahannam ditutup, setan- setan dibelenggu, dan pada bulan itu ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, maka barangsiapa terhalang darinya sungguh ia telah terhalang dari kebaikan.
Firman Allah swt dalam qs.al Qadar : 1-3) , “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya ( al-Quran) pada malam kemuliaan, tahukah kamu apa itu malam kemuliaan ( al-Qodar)? , Malam al-Qodar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan”.
Ummat Nabi Muhammad saw pendek dan rata-rata sekitar berusia 60 sd 70 tahun dibandingkan dengan ummat nabi- nabi terdahulu yang memiliki usia sekitar ratusan tahun bahkan hampir seribu tahun.
Hal ini sebahagian sahabat mempertanyakan akan kegelisahan mereka untuk lebih bisa banyak berbuat kebaikan waktu masa di dunia ini, karena surga itu sangat mahal. Dan surat ini menjadi jawaban sekaligus penghibur dan pembesar hati para sahabat nabi saw dan ummat islam sebagai ummat terbaik.
Oleh karenanya Rasulullah bersabda dalam hadist Bukhari, ” bahwa Abu Hurairah berkata; saya mendengar Rasulullah saw bersabda;
“Tidak ada seorangpun yang masuk surga karena amalnya. “Para sahabat bertanya: “Begitu juga dengan engkau wahai Rasullah ?” beliau bersabda: Begitu juga dengan diriku, hanya saja (kecuali) bila Allah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepadaku, oleh karena itu barlaku luruslah dan bertaqarrublah dan janganlah salah seorang dari kalian mengharapkan kematian, jika dia orang baik semoga saja bisa menambah amal kebaikannya, dan jika dia orang yang buruk ( akhlaknya) semoga bisa menjadikannya dia bertaubat”.
Oleh karena itu setiap hamba hendaklah bermohon kepada Allah untuk memperoleh keberkahan dari Allah swt dibulan Ramadhan ini.
Sabda Nabi SAW: “Bila Ramadhan tiba,”para malaikat memanggil dan menyeru orang-orang yang berpuasa, wahai orang-orang yang menginginkan kebaikan sambutlah, dan wahai orang-orang yang melakukan keburukan berhentilah, karena Allah mulai saat ini akan membebaskan mereka yang beribadah dari api neraka Jahannam dan itu berlaku setiap malam”. (HR. Tirmizi).