Hendry Munief Ajak Peserta SKP3 Ambil Semangat Perjuangan Rasulullah

Pekanbaru, Jum’at (27/10) – Sekolah Kepemimpinan Partai 3 (SKP 3) yang digelar oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Provinsi  Riau (DPW PKS Riau) akan berlangsung selama 3 hari (27-29/10/2017) di Hotel Aryaduta, Pekanbaru. SKP 3 ini diikuti oleh seluruh pejabat publik dari PKS Riau yang meliputi para Anggota Legislatif dari PKS, jajaran pengurus DPW dan DPD se Riau serta mengundang para tokoh nasional dari PKS seperti Mardani Ali Sera dan Ledia Hanifa. SKP 3 juga sekaligus menjadi momentum apel siaga,  transfer of knowledge, dan  penyiapan  strategi-strategi pemenangan.

Hal menarik untuk disorot adalah, justru dalam sambutannya didepan para tokoh publik dari PKS yang hadir, Hendry Munief mengajak untuk mengambil semangat profetik dengan menceritakan tentang  perjuangan Rasulullah baik di era awal perjuangan Rasulullah hingga pada fase terbuka lengkap dengan lipatan angkanya.

“Kita memiliki ciri khas, yaitu manajemen profetik, yang merupakan kepemimpinan nubuwah yang bahkan menjadi sorotan sejarah yang spektakuler karena salah satunya rasulullah diletakkan menjadi tokoh nomor 1 yang paling berpengaruh oleh sejarah” ungkap Hendry Munief.

“Oleh karena itu, di pembukaan, saya memaparkan kembali bagaimana sejarah itu dan bagaimana lipatan angka-angkanya yang begitu dahsyat. Tentang bagaimana 13 tahun Rasulullah di Mekah, kemudian di Madinah yang hampir 10 tahun, dengan lipatan angkanya yang dahsyat.  Dan, ternyata kita bisa melakukan lipatan-lipatan itu bila kita belajar. Belajar dari lipatan-lipatan angka  yang terimplementasi dari para konstituen-konstituen Rasulullah pada fase awal, hingga pada fase berbondong-bondong menjadi pengikut Rasulullah” lanjutnya.

Hendry Munief juga sempat memberikan pemaparan mengenai momentum 2004 saat masa Hidayat Nur Wahid dahulu, dimana perolehan konstituen sebanyak 1,3% meloncat menjadi  7%, tentu hal ini melonjak secara spektakuler sekali. Ada peningkatan hingga 600% ketika itu dari yang awalnya hanya 7 kursi Anggota Dewan di  DPR RI hingga menjadi 47. Jadi beliau  meyakini 2019 nantinya, jika PKS Riau dapat mengelola dengan baik dan mampu menang di 2018. Hal ini dapat menjadi daya ungkit untuk pemenangan bagi 2019. Beliau juga meyakini dengan belajar dari masa Rasulullah, belajar dari lipatannya, belajar dari konstituennya dan dari  kuantum yang terjadi di 2004 lalu, insya Allah di 2019 akan terjadi sesuatu yang lebih besar yang terjadi di PKS, baik di Provinsi Riau maupun diseluruh Indonesia. (Azka)

 

Baca Juga

Ahmad Tarmizi Tutup Rangkaian Kampanye PKS Riau 2024.

Pekanbaru – Seribuan masa memadati halaman kantor DPTW PKS Riau jalan Sukarno Hatta Pekanbaru, untuk …