Siak | Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Siak, Menerima pengembalian formulir pendaftaran Suhartono sebagai bakal calon Bupati Siak di kantor DPD PKS Siak. (Kamis, 9/5/2024).
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Siak yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang, PKS Siak membuka penjaringan dan pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) mulai 7 hingga 20 Mei 2024.
Sesuai PKPU nomor 2 tahun 2024 tentang Jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Suhartono bertekad untuk maju pada Pilkada di Kabupaten Siak mendatang. Pengembalian berkas ini berlangsung di Kantor DPD PKS Kabupaten Siak dengan didampingi beberapa orang tim suksesnya.
Pada kesempatan tersebut, pengembalian berkas diterima langsung oleh ketua DPD PKS Siak, Agus Setiawan yang didampingi oleh ketua Tim Penjaringan PKS Siak, Eko Fitrianto bersama pengurus PKS lainnya.
Agus Setiawan menyampaikan bahwa saat ini, PKS sedang melakukan penjaringan dan pendaftaran untuk cakada Kabupaten Siak, kemudian hasil penjaringan tesebut akan dibawa ke DPW, lalu diteruskan ke DPP untuk mendapatkan surat keputusan (SK) dukungan secara resmi.
“PKS Siak terbuka bagi siapa saja yang ingin mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 2024 – 2029. Bagi yang mendaftar akan kita bawa ke DPW PKS Riau kemudian diteruskan ke DPP PKS di Jakarta untuk mendapatkan dukungan secara resmi”, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Suhartono menyampaikan keseriusannya untuk maju sebagai CABUP SIAK dan berharap PKS bersamanya dalam pilkada 2024 ini. Suhartono menambahkan, menurutnya PKS punya peran tersendiri dalam menjemput kemenangan pilkada tahun 2024 ini, dilihat dari Pilkada tahun 2015 lalu, perolehan suaranya beda tipis di bawah perolehan suara pasangan Syamsuar-Alfedri saat itu.
“Pilkada 2024 ini saya akan lebih serius dan yakin menang, selain kita sudah berpengalaman, saya juga selama ini banyak belajar dan membangun jaringan. Sebagai bentuk keseriusan bahwa sampai detik ini saya sudah mengembalikan berkas di beberapa partai termasuk PKS, dan saya sangat berharap agar PKS bisa bersama saya di Pilkada tahun 2024 ini. Belajar dari pengalaman PILKADA 2015, saya kalah waktu itu karena PKS tidak mendukung saya”, tegas Suhartono.
Namun saat ditanya soal calon wakil bupati yang akan mendampinginya, Suhartono belum berani menyebut nama, karena sedang proses penjajakan mencari sosok yang tepat dan bisa berjuang bersama.
Pertemuan itu diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan berkas pendaftaran sebagai bakal calon kepala daerah kabupaten Siak.