Resmi Ditutup, Ini Jumlah Fantastis Pengunjung dan Pengungsi di Posko Darurat Asap PKS Riau

Riau.pks.id – Posko Kesehatan dan Pengungsian Darurat Asap PKS Riau hari ini resmi ditutup (Rabu, 02/10/2019) oleh Ketua Umum PKS Riau Hendry Munief. Posko yang beroperasi sejak tanggal 9 September hingga 1 Oktober 2019 ini telah melayani masyarakat Pekanbaru yang membutuhkan bantuan akibat dampak kabut asap.

Total data pengunjung Posko PKS yang berhasil direkap berjumlah 1.347 KK, dengan rincian 1.267 orang pasien berobat dan 266 pengungsi (3 orang lansia, 17 orang ibu hamil, 114 orang dewasa, 96 orang anak-anak dan 33 orang balita).

Untuk Posko Pengungsian sendiri sudah berakhir pada tanggal 24 September 2019 lalu, seiring kembalinya para pengungsi ke rumahnya masing-masing, karena cuaca Kota Pekanbaru yang telah membaik setelah turun hujan dihari sebelumnya (23/09/2019). Sedangkan Posko Kesehatan tetap buka hingga hari selasa tanggal 1 Oktober 2019.

Hendry Munief dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh relawan, donatur, media dan semua pihak yang terlibat dalam melayani masyarakat korban kabut asap di Posko PKS.

“Waktu, tenaga maupun materi yang telah bapak/ibu infakkan dengan ikhlas disini, semoga Allah membalasnya dengan balasan yang terbaik”, tutur Hendry Munief yang di aminkan oleh para tamu yang hadir.

Mengakhiri sambutannya, Alumni Universitas Padjajaran tersebut secara resmi menutup Posko Darurat asap PKS Riau.

“Posko Darurat Asap DPW PKS Riau dan DPD PKS Pekanbaru, yakni Posko Kesehatan dan Posko Pengungsian dengan ini kita nyatakan ditutup secara resmi dengan mengucapkan Alhamdulillah”, lanjutnya.

Tampak hadir diacara tersebut Wakil Ketua PKS Riau Syamsudin, Sekretaris PKS Riau Junaidi Abdul Rahman, Ketua DPD PKS Pekanbaru Sony Martin, Anggota Dewan Propinsi Riau Arnita Sari dan Sofyan Siroj, relawan medis (Dokter, Perawat, Bidan, Apoteker) dan relawan Posko PKS.

Diakhir acara para relawan diberi sertifikat penghargaan dan dilanjutkan foto dan makan bersama. (*)

Baca Juga

JUDI BIKIN MERUGI

Paradoks tak henti-hentinya menghampiri Indonesia. Belumlama ini heboh hasil survei Drone Emprit, sebuah sistemmonitor dan analisis media sosial. Melalui akun media sosialnya, pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi memancing lewatpertanyaan “Negara mana pemain judi Slot dan Gacor nomorsatu di dunia?” (Twitter, 1/9/2023). Jawabannya ternyataIndonesia peringkat satu pemain judi slot dan gacor di dunia, mencapai 201.122 pemain! Indonesia mengalahkan Kamboja, Filipina hingga Rusia. Peringkat bukan untuk dibanggakan.Sebaliknya memalukan sekaligus ironis. Menimbang negeri inidihuni mayoritas muslim. Memang secara global negara baratmasih tercatat sebagai pasar judi online terbesar di dunia.Sekilas informasi, mengutip data lembaga Visual Capitalist,sepuluh peringkat teratas negara pasar judi online kelas wahidyaitu Inggris, Amerika Serikat (AS), Australia, Italia, Prancis, Jerman, Kanada, Swedia, Spanyol dan Yunani. Kendatidemikian, perkembangan judi online di Indonesia amatmemprihatinkan. Pusat Pelaporan dan Analisis TransaksiKeuangan (PPATK) pernah melaporkan bahwa perputaran uangtransaksi judi online meningkat signifikan. Tahun 2022 baik judionline dan konservatif, angka transaksi mencapai Rp81 triliun!PPATK juga mendapati transaksi mencurigakan dari judi online.Terutama berupa tindak pidana pencucian uang. Selain besarnya perputaran uang dan potensi tindak kriminal, paling menyesakkan temuan dikemukakan Biro Humas PPATK Natsir Kongah. Dalam sebuah acara diskusi bertajuk “DaruratJudi Online” (26/8/2023), Natsir berkata orang-orang terlibatjudi online didominasi orang tua termasuk ibu rumah tanggabahkan pelajar SD. Salah satu penyebabnya, kebanyakan judionline berkedok aplikasi permainan atau game. Sehinggamasyarakat terjebak dan tertarik terus bermain. Fenomenamaraknya judi online jangan dianggap sepele. Karena membawakerugian dan mudharat. Masa sekarang dan jangka panjang.Dalam perspektif agama, judi itu rijs yang berarti busuk, kotordan termasuk perbuatan setan. “Sesungguhnya (minuman) khamar (arak/memabukkan), berjudi (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan kejitermasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatanitu agar kamu mendapat keberuntungan“ (QS al-Maidah: 90).Kalimat di akhir ayat barusan jelas menerangkan bahwasanyasiapa ingin beruntung maka jauhilah judi. Penjudi tak akanpernah kaya. Bahkan menangnya seorang penjudi awal bencana.Hari ini menang tetapi masuk jebakan yakni ketagihan. Di sinilah pangkal kerugian dimulai. Kalau sudah candu begitumudah mengabaikan kebutuhan lain. Tak terkecuali kepentingankeluarganya sendiri. Persis pecandu Narkoba dan adiksi lainnya. Kerusakan ditimbulkan judi bukan saja melanda kehidupanpribadi pelaku: ekonomi dan keberlansungan rumah tangga. Namun seluruh aspek kehidupan. Aspek sosial, budaya termasukpolitik yang bermakna merusak tatanan berbangsa dan negara.Judi membuat uang yang telah dihasilkan susah payah menjaditidak produktif. Berhubung Indonesia dalam masa emas bonus demografi, meningkatnya tren perjudian akan menggiringgenerasi berusia produktif ke arah kontraproduktif danmendegradasi mentalitas generasi. Perjudian mengiming-imingiorang pilihan keuntungan tanpa harus kerja keras. Akhirnyalahir generasi mau instan tanpa peduli marabahaya danpenyesalan di kemudian hari. Lebih memprihatinkan, temuanmenyebut kalangan paling banyak terjebak judi justru kelasekonomi ke bawah. Mereka beranggapan judi pilihan tepat dancara mudah cari uang. Kehidupan selama masa pandemimelejitkan judi online, dimana waktu habis di rumah plus kesulitan ekonomi berharap mendapat sesuatu yang lebih.Ancaman lain terhadap Indonesia emas, judi online mempunyaiorganisasi terstruktur yang terdiri dari para agen level terendahsampai tinggi. Adapun yang mempromosikan berikut seringditindak hanya kelas terendah. Pucuknya nyaris tak tersentuh.Ditambah base atau kantor pusatnya di luar negeri. Paling fatal, perusahaan judi online tersebut merekrut orang Indonesia sebagai pekerja entah di negara luar atau agen di tanah air. Regulasi dan Koordinasi Berkaca ke kondisi, sudah seharusnya mendapat atensi.Bagaimanapun Negara (pemerintah) harus hadir. Mengingatperannya selaku regulator dan pembuat kebijakan. Mustahilberharap ke pemuka agama dan tokoh masyarakat yang sebatasmenasehati. Dalam Islam dikenal prinsip amar ma’ruf nahimunkar. Menasehati tanpa mencegah sia-sia. Terlebih persoalanjudi online di fase komplikasi. Bukan kalangan masyarakat yang terjerembab judi yang disorot. Tapi semua yang terlibat.Perusahaan, yang memfasilitasi, melindungi danmempromosikan. Memang Pemerintah melalui KementerianKomunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) terus memantaudan menghapus konten situs yang mempromosikan judi online.Menurut Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik KementerianKomunikasi dan Informatika (IKP Kominfo), Pemerintah sudahmemblokir 1 juta slot judi online walau terus bermuncul yang baru. Saat berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu, selainmenghimbau masyarakat Riau …