Abrasi Ancam Pemukiman Masyarakat Pesisir, Abdul Kasim: Kita Berharap Anggota DPR RI Asal Riau Dapat Menyerap APBN untuk Menanggulangi Abrasi

Pekanbaru, riau.pks.id – “Dari hasil Reses yang saya lakukan, banyak PR (Pekerjaan Rumah) kita dari masyarakat. Terutama tentang abrasi pantai di daerah pemukiman masyarakat pesisir,” ungkap Abdul Kasim memberikan keterangan (01/01/2019).

Sejumlah kawasan pesisir di Riau memang rawan dampak abrasi, bahkan mengancam keberadaan pulau-pulau di sana. Abrasi yang menerjang sejumlah pulau di Provinsi Riau bukan saja mengancam masyarakat tempatan. Persoalan tersebut saat ini sudah menjadi masalah  nasional, karena dapat mengurangi batas negara.

Dikatakannya bahwa di Dumai saja saat ia melakukan Reses, beberapa pemukiman masyarakat di kawasan pantai yang sudah terkena abrasi sepanjang 6 km meliputi 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Mudam, Kelurahan Teluk Makmur, Kelurahan Guntung dan Kelurahan Basilam Baru.

“Anggaran yang dibutuhkan untuk 4 kelurahan tersebut saja lebih kurang  165 miliar dan untuk pemecah gelombang 8 titik butuh anggaran lebih kurang 16 miliar. Jika digabungkan dengan daerah pesisir di Kabupaten yang lain seperti Bengkalis, Meranti dan Rohil tentu biayanya sangat besar sekali,” ungkapnya.

Abdul Kasim berharap Anggota DPR RI dari Riau dapat memberi kontribusi yang besar, salah satunya adalah menyerap dana APBN untuk penanggulangan abrasi di kawasan pesisir.

“Jika mengharapkan dari dana daerah jelas tidak mencukupi. Solusinya adalah dengan menyerap dana dari pemerintah pusat yang ada di kementerian terkait. Nah, ini tentu kita berharap kepada wakil rakyat (DPR RI) asal Riau agar dapat memperjuangkannya, supaya abrasi yang terjadi tidak semakin meluas dan merugikan masyarakat,” tutupnya. (**)

Baca Juga

JUDI BIKIN MERUGI

Paradoks tak henti-hentinya menghampiri Indonesia. Belumlama ini heboh hasil survei Drone Emprit, sebuah sistemmonitor dan analisis media sosial. Melalui akun media sosialnya, pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi memancing lewatpertanyaan “Negara mana pemain judi Slot dan Gacor nomorsatu di dunia?” (Twitter, 1/9/2023). Jawabannya ternyataIndonesia peringkat satu pemain judi slot dan gacor di dunia, mencapai 201.122 pemain! Indonesia mengalahkan Kamboja, Filipina hingga Rusia. Peringkat bukan untuk dibanggakan.Sebaliknya memalukan sekaligus ironis. Menimbang negeri inidihuni mayoritas muslim. Memang secara global negara baratmasih tercatat sebagai pasar judi online terbesar di dunia.Sekilas informasi, mengutip data lembaga Visual Capitalist,sepuluh peringkat teratas negara pasar judi online kelas wahidyaitu Inggris, Amerika Serikat (AS), Australia, Italia, Prancis, Jerman, Kanada, Swedia, Spanyol dan Yunani. Kendatidemikian, perkembangan judi online di Indonesia amatmemprihatinkan. Pusat Pelaporan dan Analisis TransaksiKeuangan (PPATK) pernah melaporkan bahwa perputaran uangtransaksi judi online meningkat signifikan. Tahun 2022 baik judionline dan konservatif, angka transaksi mencapai Rp81 triliun!PPATK juga mendapati transaksi mencurigakan dari judi online.Terutama berupa tindak pidana pencucian uang. Selain besarnya perputaran uang dan potensi tindak kriminal, paling menyesakkan temuan dikemukakan Biro Humas PPATK Natsir Kongah. Dalam sebuah acara diskusi bertajuk “DaruratJudi Online” (26/8/2023), Natsir berkata orang-orang terlibatjudi online didominasi orang tua termasuk ibu rumah tanggabahkan pelajar SD. Salah satu penyebabnya, kebanyakan judionline berkedok aplikasi permainan atau game. Sehinggamasyarakat terjebak dan tertarik terus bermain. Fenomenamaraknya judi online jangan dianggap sepele. Karena membawakerugian dan mudharat. Masa sekarang dan jangka panjang.Dalam perspektif agama, judi itu rijs yang berarti busuk, kotordan termasuk perbuatan setan. “Sesungguhnya (minuman) khamar (arak/memabukkan), berjudi (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan kejitermasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatanitu agar kamu mendapat keberuntungan“ (QS al-Maidah: 90).Kalimat di akhir ayat barusan jelas menerangkan bahwasanyasiapa ingin beruntung maka jauhilah judi. Penjudi tak akanpernah kaya. Bahkan menangnya seorang penjudi awal bencana.Hari ini menang tetapi masuk jebakan yakni ketagihan. Di sinilah pangkal kerugian dimulai. Kalau sudah candu begitumudah mengabaikan kebutuhan lain. Tak terkecuali kepentingankeluarganya sendiri. Persis pecandu Narkoba dan adiksi lainnya. Kerusakan ditimbulkan judi bukan saja melanda kehidupanpribadi pelaku: ekonomi dan keberlansungan rumah tangga. Namun seluruh aspek kehidupan. Aspek sosial, budaya termasukpolitik yang bermakna merusak tatanan berbangsa dan negara.Judi membuat uang yang telah dihasilkan susah payah menjaditidak produktif. Berhubung Indonesia dalam masa emas bonus demografi, meningkatnya tren perjudian akan menggiringgenerasi berusia produktif ke arah kontraproduktif danmendegradasi mentalitas generasi. Perjudian mengiming-imingiorang pilihan keuntungan tanpa harus kerja keras. Akhirnyalahir generasi mau instan tanpa peduli marabahaya danpenyesalan di kemudian hari. Lebih memprihatinkan, temuanmenyebut kalangan paling banyak terjebak judi justru kelasekonomi ke bawah. Mereka beranggapan judi pilihan tepat dancara mudah cari uang. Kehidupan selama masa pandemimelejitkan judi online, dimana waktu habis di rumah plus kesulitan ekonomi berharap mendapat sesuatu yang lebih.Ancaman lain terhadap Indonesia emas, judi online mempunyaiorganisasi terstruktur yang terdiri dari para agen level terendahsampai tinggi. Adapun yang mempromosikan berikut seringditindak hanya kelas terendah. Pucuknya nyaris tak tersentuh.Ditambah base atau kantor pusatnya di luar negeri. Paling fatal, perusahaan judi online tersebut merekrut orang Indonesia sebagai pekerja entah di negara luar atau agen di tanah air. Regulasi dan Koordinasi Berkaca ke kondisi, sudah seharusnya mendapat atensi.Bagaimanapun Negara (pemerintah) harus hadir. Mengingatperannya selaku regulator dan pembuat kebijakan. Mustahilberharap ke pemuka agama dan tokoh masyarakat yang sebatasmenasehati. Dalam Islam dikenal prinsip amar ma’ruf nahimunkar. Menasehati tanpa mencegah sia-sia. Terlebih persoalanjudi online di fase komplikasi. Bukan kalangan masyarakat yang terjerembab judi yang disorot. Tapi semua yang terlibat.Perusahaan, yang memfasilitasi, melindungi danmempromosikan. Memang Pemerintah melalui KementerianKomunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) terus memantaudan menghapus konten situs yang mempromosikan judi online.Menurut Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik KementerianKomunikasi dan Informatika (IKP Kominfo), Pemerintah sudahmemblokir 1 juta slot judi online walau terus bermuncul yang baru. Saat berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu, selainmenghimbau masyarakat Riau …