Info Lengkap, Pendaftaran Lomba Baca Kitab Kuning Fraksi PKS DPRD Riau Edisi Ketujuh 2023

Pekanbaru — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Provinsi Riau menggelar Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) antar pondok pesantren se-Riau Edisi Ketujuh 2023. Kompetisi ini dihelat untuk memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN), serta untuk menjaga Aqidah Ahlussunah Wal Jamaah.

Adapun informasi lengkap Lomba Baca Kitab Kuning F-PKS DPRD Provinsi Riau sebagai berikut:

Kitab kuning yang dilombakan: Fathul Mu’in karya Ahmad Zainuddin Alfannani.

PERSYARATAN PESERTA

1. Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia.
2. Putera dan puteri.
3. Usia 17 – 25 tahun.
4. Mendapat rekomendasi dari pimpinan pondok pesantren yang bersangkutan.
5. Pendidikan minimal Aliyah dan/atau yang sederajat.
6. Belum pernah menjadi Juara 1 LBKK FPKS DPR RI tingkat provinsi.

Catatan: setiap orang hanya boleh mendaftar dan mengikuti babak penyisihan pada 1 (satu) lokasi.

AGENDA PELAKSANAAN

Babak Penyisihan: di masing-masing Fraksi PKS Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, 20-30 November 2023.
Pelaksanaan: di Tingkat Provinsi pada 2 Desember 2023.
Babak Final Tingkat Nasional: 5 Desember 2023.

Link Pendaftaran:
bit.ly/RegistrasiLBKK2023FPKS atau klik link di bio

HADIAH

Tingkat Nasional

Juara 1: Umrah Senilai Rp35.000.000
Juara 2: Rp30.000.000
Juara 3: Rp25.000.000
Harapan 1: Rp20.000.000
Harapan 2: Rp15.000.000
Harapan 3: Rp10.000.000

Tingkat Provinsi

Juara 1 : Rp. 4.000.000
Juara 2 : Rp. 3.000.000
Juara 3 : Rp. 2.000.000

Tingkat Ko/Kab

Juara 1 : Rp. 3.000.000
Juara 2 : Rp. 2.000.000
Juara 3 : Rp. 1.000.000

Narahubung:

0853 6394 6045 (Idral)
0852 7196 1919 (Desnedi)

Ketua Fraksi PKS DPRD Riau H. Markarius Anwar, ST, M.Arch mengajak Masyarakat yang memiliki kemampuan membaca kitab kuning untuk ikut dalam lomba tersebut.

“Kitab Kuning adalah khazanah keilmuan yang ada di pesantren, yang merupakan ciri khas pendidikan Indonesia yang harus dilestarikan. Salah satu upaya Fraksi PKS adalah dengan menggelar secara rutin Lomba Baca Kitab Kuning. Sehingga nilai-nilai dan risalah yang dibawa oleh para santri, ulama tetap terjaga dengan baik,” pungkas Calon Anggota DPR RI Dapil Riau 1 tersebut.

Baca Juga

Belajar dari Kasus Sritex, Ini Catatan Kapoksi PKS Komisi VII DPR RI Hendry Munief

Solo – Industri Pertekstilan saat ini mengalami goncangan, dimana salah satu market leader sektor ini …