Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Pekanbaru menggelar Talk Show ”Cegah Anak Menjadi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender” (LGBT) di Auditorium rumah sakit Awal Bros Pekanbaru Rabu (24/02/2016)
Acara menghadirkan tiga pembicara Kak Sinyo Engie penulis buku “ Anakku Bertanya Tentang LGBT” Founder Yayasan Peduli Sahabat , Kak Kusuma Konselor ODHA Orang Dengan HIV AIDS dan Miftahul Hayati Psikolog Klinis Anak Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.
Acara yang di dominasi kaum ibu dan remaja putri ini di hadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Dian Sukheri dan Roem Diani Dewi, Tokoh Masyrakat Peknbaru H. Sofyan Siroj, H. Hendry Munief, Psikolog Universitas Abdurrab Dinda Septiani, Ketua BPKK PKS Riau dr. Arnita Sari dan Ketua PD Salimah Pekanbaru Alucyana.
Dalam kesempatan itu juga di tandatangani pernyataan sikap bersama dalam menolak Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Provinsi Riau.
Wakil Walikota Penbaru Ayat Cahyadi dalam sambutanya menyampaikan Sesuai dengan visi kota Pekanbaru menjadi kota Metropolitan Madani Ayat Cahyadi sangat mendukung diadakanya acara ini untuk mencegah penularan LGBT bagi generasi muda.
“Bagaimana seandainya anak-anak kita tertular penyakit LGBT menikah sesama jenis, maka yang terjadi kita akan kehilangan keturunan dan ini sangat berbahaya untuk kelanjutan masa depan bangsa,” ungkapnya.
Ketua BPKK PKS Kota Pekanbaru Aida Malikha Menyampaikan keprihatinanya banyaknya kasus penyimpangan seksual yang terjadi pada anak-anak dan ini menjadi perhatian serius dari Rumah Keluarga Indonesia (RKI) untuk melindungi keluarga dari bahaya LGBT karena anak-anak menjadi masadepan bangsa dan kita tidak ingin mereka mempunyai orientasi sex menyimpang.