Pekanbaru — Ketua LAM Kota Pekanbaru yang baru saja dilantik, Muspidauan mendapat teror saat hendak sholat subuh di jalan Puyuh, Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Jumat, 5 Maret 2021.
Menanggapi kasus tersebut, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid meminta pihak penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk bergerak cepat dan mengusut tuntas agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Teror yang terjadi terhadap Ketua LAM Pekanbaru merupakan peristiwa keji. Apapun latar belakang dan motifnya, teror ini tidak dapat dibenarkan dan harus diungkap segera oleh Polresta agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4/2021).
Diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat tanggal 5 Maret 2021 sekitar pukul 05.00 WIB, rumah Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pekanbaru, Muspidauan mendapat teror kepala anjing saat hendak melaksanakan sholat subuh.
Dari rekaman CCTV, anak Muspidauan, Hafiz, melihat dua orang mengendarai sepeda motor melempari sesuatu ke rumah.
Tidak hanya itu, sebilah pisau juga ditemukan di depan teras rumahnya. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian siapa pelaku pelemparan dan motifnya.