Kunjungi Daerah Terpencil di Inhil, Syahrul Aidi: Suku Duano Perlu Bak Penampungan Air Bersih

Syahrul Aidi Maazat (Topi Putih) melihat langsung kondisi Komunitas adat terpencil suku Duano di Inhil

INHIL – Ustadz Syahrul Aidi Maazat LC. MA, Anggota Komi IV DPR RI bersama Kementrian PU BWSSIII Sumatera melihat secara langsung pemukiman KAT ( Komunitas adat terpencil duano) yang berada di Desa Kuala Selat Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir- Riau pada hari Jum’at (02/07/2021).

Kegiatan tersebut dilakukan Ustadz Syahrul Aidi Maazat LC. MA disela-sela kunjungan kerjanya untuk memberikan solusi terhadap abrasi pantai dan abrasi pemukiman yang kerap terjadi di Desa Kuala Selat.

Setelah melihat langsung kondisi Komunitas adat terpencil suku duano yang ada di Desa Kuala Selat, Ustadz Syahrul Aidi Maazat LC. MA, Anggota Komisi IV DPR RI mengatakan bahwa perlu adanya bak penampungan air bersih/air hujan di wilayah tersebut.

“Karena secara keseluruhan dan kebutuhan konsusmsi, Komunitas adat terpencil suku duano menggunakan air hujan,” Kata Ustadz Syahrul Aidi Maazat LC. MA.

Lanjutnya, Ustadz Syahrul Aidi Maazat LC. MA menjelaskan bahwa bak penampung air bersih tersebut akan dibangun di fasilitas umum.

“Tentunya pembangunan akan dilakukan di temoat yang mempunyai tadah hujan yang luas dan telah dikoordinasikan dengan BWSSIII Sumatra,” Jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kuala selat Imam Taufik, S.Pd berharap adanya bedah rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) serta semenisasi jalan jerambah di lingkungan KAT Desa Kuala Selat, karena saat ini kondisi 75 Unit perumahan KAT banyak yang lapuk baik berupa dinding, lantai dan gelegar.

“Sehingga kesejahteraan masyarakat KAT dapat ditingkatkan melalui pembangunan rumah dan Infrastruktur jalan yang baik,” Ungkapnya.

Baca Juga

Warga Curhat Wilayahnya Terdampak Banjir Akibat Pengembang Perumahan Abaikan AMDAL, Cawawako Markarius Anwar Berikan Solusi

Pekanbaru – Calon Wakil Walikota Pekanbaru H. Markarius Anwar, ST, M.Arch menerima curhatan dari ketua …