Markarius Anwar Serahkan Hadiah Juara 3 LBKK Nasional yang Digelar Fraksi PKS DPR Rl

Pekanbaru – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Riau dan pengurus DPW PKS Riau pada hari ini (Selasa, 14/12/21) menyerahkan hadiah Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) kepada Fitria Rhaudhatul Jannah yang telah meraih prestasi juara 3 tingkat nasional, yang ditaja Fraksi PKS DPR RI. Penyerahan hadiah berlangsung di Pondok Pesantren Al-Munawwarah.

Kehadiran rombongan Fraksi PKS disambut oleh Ustadz Muhammad Ikhwan Zukhri, S.Sy., M.H., M.If, Ustadz Irwan Suanto, Lc beserta pengurus pesantren lainnya. Sementara itu mewakili Fraksi PKS DPRD Riau hadir Ketua Fraksi PKS Markarius Anwar, Bendahara Fraksi Adam Syafaat. Kemudian dari DPW PKS hadir Ketua DPW Ahmad Tarmizi, Sekretaris Syamsudin B, Wakil Bendahara Andri Naldi dan LO Idral.

Pada kesempatan tersebut Ketua Fraksi PKS Markarius Anwar mengatakan bahwa kehadiran PKS pada kali kedua ini selain mempererat silaturahim, juga ingin menyerahkan secara langsung hadiah juara 3 lomba LBKK tingkat nasional yang diraih oleh santri Ponpes Al-Munawwarah.

“Fraksi PKS DPR RI mengamanahkan kepada kami untuk menyerahkan hadiah ini kepada ananda Fitria Rhaudhatul Jannah. Kita bangga dari Riau ada yang bisa meraih juara ditingkat nasional, semoga ananda semakin semangat lagi dalam belajar,” tutur Markarius.

Menyambut silaturahim rombongan PKS, Ustadz Muhammad Ikhwan Zukhri yang merupakan anak kandung dari Pimpinan Ponpes Al-Munawwarah H. TM. Busra, BA mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh PKS kepada pondok pesantren. Dirinya juga berharap PKS konsisten membina dan memperjuangkan aspirasi ummat.

“Semoga silaturahim ini bukan yang terakhir, saya berharap ada silaturahim ketiga, keempat dan seterusnya. Agar kita bisa saling sinergi dalam pembinaan ummat,” tuturnya.

Dirinya juga menyampaikan salam dan permintaan maaf dari Buya Busra, karena beliau tidak dapat hadir menyambut rombongan PKS.

“Sedianya Buya Busra ingin sekali hadir pada pertemuan kali ini, tadi malam mendadak ada keluarga yang meninggal di Rokan Hulu,” ungkapnya lebih lanjut.

Sementara itu Ketua DPW PKS Ahmad Tarmizi berharap silaturahim antara PKS dan pondok pesantren di Riau secara umum semakin erat. Silaturahim ini menurutnya menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pondok pesantren di tingkat pusat.

“Ulama-ulama kita dari pondok pesantren juga harus kita munculkan, kita citrakan keilmuannya, supaya menjadi referensi bagi ummat. Baik dalam hal belajar agama maupun menyelesaikan masalah ummat,” pungkasnya.

“Kita ingin pesantren tetap dipercaya oleh ummat. Apalagi saat ini ada isu negatif terhadap pondok pesantren, saya yakin itu hanya oknum. Kita tunjukkan pesantren tidak seperti itu, kita ingin mencetak generasi taat, beragama dan menjadi pemimpin bagi negeri ini. Untuk itu saya menghimbau, ayo belajar ke pesantren,” tutup Ahmad Tarmizi.

Baca Juga

Belajar dari Kasus Sritex, Ini Catatan Kapoksi PKS Komisi VII DPR RI Hendry Munief

Solo – Industri Pertekstilan saat ini mengalami goncangan, dimana salah satu market leader sektor ini …